IHSG Berpeluang Lanjutkan Tren Bullish Sepanjang Tahun  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 13 April 2016 08:57 WIB

Pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 18 Maret 2016. IHSG ditutup flat di level yang hampir sama dengan kemarin yakni 4.885,71 naik 0,02 poin atau 0%. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis dari First Asia Capital, David Sutyanto, mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan tren bullish-nya sepanjang tahun ini. IHSG diperkirakan bergerak di posisi 4.810-4.850 dengan peluang penguatan lanjutan.

"IHSG berpeluang melanjutkan tren bullish sepanjang tahun didukung kondisi kondusif pasar saham global serta rally harga komoditas minyak mentah dan logam," ucap David dalam siaran persnya, Rabu, 13 April 2016.

Menurut David, saham sektoral berbasis komoditas energi dan tambang akan kembali melanjutkan penguatannya. Sejumlah isu individual, seperti antisipasi kinerja 1Q16 dan pembagian dividen sejumlah emiten, turut menopang penguatan IHSG.

Setelah dua hari perdagangan sebelumnya terkoreksi, kemarin IHSG berhasil rebound. Topangan rebound berasal dari sejumlah saham unggulan terutama yang bergerak di konsumsi, perbankan, dan aneka industri. IHSG ditutup naik 0,89 persen atau 42,599 poin di posisi 4.829,573.

Penguatan IHSG kemarin turut terimbas pergerakan positif di pasar saham Asia. Kenaikan ditopang penguatan harga minyak mentah dan kenaikan lanjutan harga komoditas tambang logam. Sejumlah isu individual, seperti rencana sejumlah emiten membagikan dividen tunai, turut menjadi pemicu aksi beli pemodal.

Adapun bursa global tadi malam kembali menguat. Kenaikan ditopang kenaikan lanjutan harga minyak mentah dan rally harga komoditas logam. Indeks Eurostoxx di kawasan Euro kemarin menguat 0,61 persen di posisi 2.942,09. Di Wall Street, indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,94 persen dan 0,97 persen di angka 17.721,25 dan 2.061,72.

Harga minyak mentah di Amerika Serikat tadi malam melonjak 4,5 persen di posisi US$ 42,17 per barel setelah pasar merespons pemberitaan kantor berita Rusia. Rusia dan Arab Saudi setuju pembekuan tingkat produksinya menjelang pertemuan Doha pada 17 April mendatang. Ini merupakan posisi tertinggi harga minyak sepanjang tahun ini dan telah menguat 14 persen (YTD).

Penguatan di pasar saham global tadi malam mengabaikan peringatan IMF akan potensi terjadinya stagnasi global. IMF kemarin menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini dan tahun depan menjadi masing-masing 3,2 persen dan 3,5 persen dari proyeksi sebelumnya pada Januari 2016 masing-masing 3,4 persen dan 3,6 persen.

VINDRY FLORENTIN




Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

17 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya