Harga BBM Turun, Pertamina Siaga 24 Jam  

Reporter

Kamis, 31 Maret 2016 17:41 WIB

Petugas memasang plang tanda kehabisan semua jenis BBM di SPBU Lubukbuaya, Padang, Sumatera Barat, 5 Januari 2016. Sejumlah SPBU di Padang sengaja menghabiskan stok lama untuk kemudian menunggu diberlakukan harga baru BBM guna menghindari kerugian. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Bandung - Area Manager Communication and Relations Jawa Bagian Barat Marketing Operation Region III PT Pertamina, Yudy Nugraha, mengatakan kemungkinan terjadi lonjakan konsumsi bahan bakar minyak dengan berlakunya harga baru yang diumumkan pemerintah. “Kalau melihat pengalaman sebelumnya, kenaikan penjualan bisa mencapai 10 persen. Ini perkiraan,” kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 31 Maret 2016.

Yudy mengatakan Pertamina mengisi penuh semua tangki SPBU untuk semua produk guna mengantisipasi lonjakan konsumsi yang terjadi dengan berlakunya penurunan harga BBM mulai 1 April 2016. Stok itu tidak sebatas BBM bersubsidi, tapi juga produk non-subsidi.

Tidak hanya itu, Pertamina juga menyiagakan satuan tugas yang akan bertugas 24 jam selama 3 hari ke depan untuk memastikan suplai BBM pada SPBU, armada mobil angkut cadangan, serta sistem back-up antar terminal BBM. “Berapa pun kebutuhan SPBU, kita akan layani,” tutur Yudy.

Menurut Yudy, perkiraan lonjakan konsumsi terjadi dalam 3 hari ini, mengikuti harga baru yang lebih murah, sebelum nantinya tercapai kesetimbangan baru dalam konsumsi BBM. Penugasan satuan tugas ini untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi itu. “Kami akan melihat kondisi. Tidak mungkin penugasan Satgas diperpanjang,” katanya.

Sebelum harga baru untuk BBM bersubsidi oleh pemerintah diberlakukan, Pertamina telah menurunkan harga produk BBM non-subsidinya. Seri Pertamax, yakni Pertalite, Pertamax, Pertamax Plus, dan Dex, turun Rp 200 per liter terhitung 30 Maret 2016. Terhitung 1 April 2016 pukul 00.00 WIB, giliran harga BBM bersubsidi turun. Premium dan Solar bersubsidi turun Rp 500 per liter.

Berikut harga baru BBM di wilayah Jawa Bagian Barat, meliputi Jawa Barat, Banten, dan DKI, mengikuti penurunan harga tersebut. Premium menjadi Rp 6.550 per liter, Solar Rp 5.150, Pertalite Rp 7.100, Pertamax Rp 7.550, Pertamax Plus Rp 8.450, serta Dex Rp 8.400.

Pertamina mencatat, penyesuaian harga BBM non-subsidi mendongkrak konsumsinya. Pertalite, misalnya, konsumsinya naik 37 persen dan Pertamax 11 persen dari konsumsi rata-rata per hari. Yudy mengatakan lonjakan ini akan mengalami kesetimbangan baru dengan turunnya harga BBM subsidi yang baru.

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan akan menurunkan BBM jenis Premium dan solar mulai 1 April 2016 pukul 00.00 WIB. "Kita putuskan harga Premium Rp 6.950 per liter menjadi Rp 6.450 per liter, turun Rp 500 per liter. Solar Rp 5.650 menjadi Rp 5.150. Minyak tanah tetap," ucap Menteri ESDM Sudirman Said, Rabu, 30 Maret 2016.




AHMAD FIKRI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

3 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

7 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

13 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

13 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

17 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

31 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

31 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

35 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

39 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya