Batas Penyampaian SPT Pajak Diundur hingga 30 April 2016

Rabu, 30 Maret 2016 16:59 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang belum sempat melaporkan surat pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak, tak perlu risau. Pasalnya pemerintah memperpanjang batas waktu penyampaian SPT tahunan dari semula 31 Maret 2016 menjadi 30 April 2016.

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor KEP-49/ PJ/2016 tentang Pengecualian Pengenaan Sanksi Administrasi Berupa Denda Atas Keterlambatan Penyampaian SPT Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang Menyampaikan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Elektronik.

Dalam keputusan itu, para wajib pajak pribadi yang menyampaikan SPT Tahunannya melewati 31 Maret 2016, tak akan dikenakan sanksi. Hal ini berlaku sampai 30 April 2016, jika ada wajib pajak melaporkan SPT-nya melewati 30 April 2016, akan dikenakan sanksi.

Direktur Pelayanan dan Penyuluhan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Mekar Satria Utama mengatakan bahwa sampai hari ini pengisian SPT melalui e-filing belum mencapai target. "Sudah 4,47 juta angkanya, dari target 7 juta," kata Mekar kepada Tempo lewat sambungan telepon, Rabu, 30 Maret 2016.

Mekar menuturkan pengisian SPT ini sudah mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu, yang mencapai angka 2,6 juta pengisi SPT secara e-filing dari target awal 2 juta. Meski pengisian lewat e-filing terkendala masalah di sistem pengisian secara online.

Mekar mengungkapkan masalah pada sistem e-filing mulai terjadi sejak tiga hari lalu, menurut dia, ini terjadi karena meningkatnya jumlah masyarakat yang mengisi SPT lewat e-filing. Lalu juga karena kebiasaan masyarakat yang mulai mengisi saat menjelang batas waktu pengisian, sehingga sistemnya menjadi bermasalah.

Mekar mengaku pihaknya sudah meningkatkan kemampuan sistem mereka dibandingkan tahun lalu. Jika tahun lalu, hanya memiliki empat server, maka tahun ini 15 server. "Dari awal kami sudah kerja sama dengan Telkom soal jaringan," ujarnya.

Ketika ditanyakan tentang jumlah rata-rata pengisi e-filing dalam satu hari, ia tak bisa mengungkapkan dengan pasti. Namun, dalam sepekan terakhir, menurut dia, dalam satu hari bisa mencapai 200 ribu orang mengisi e-filing. "Tiga hari lalu bahkan sampai 400 ribu."

DIKO OKTARA

Berita terkait

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

18 jam lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

2 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

7 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

7 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

8 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

21 hari lalu

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

Dalam rangka semarak Lebaran, Richeese Factory mengeluarkan promo Lebaran Package, sedangkan KFC punya paket KFC Bucket Hampers.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

22 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

29 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak Klaim Skema Baru Potongan THR Sudah Sesuai Standar Internasional

30 hari lalu

Ditjen Pajak Klaim Skema Baru Potongan THR Sudah Sesuai Standar Internasional

Ditjen Pajak atau DJP mengklaim pengenaan pajak penghasilan (PPh) pasal 21 dengan skema terbaru telah sesuai dengan standar internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

31 hari lalu

Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, mengatakan proses pemeriksaan restitusi pajak merupakan proses lazim.

Baca Selengkapnya