Kementerian Perdagangan No Comment Soal Tawaran Israel

Reporter

Selasa, 29 Maret 2016 15:37 WIB

PM Israel, Benjamin Netanyahu. REUTERS/Baz Ratner

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan menolak berkomentar soal tawaran kerja sama Israel. "Saya tidak bisa berkomentar soal ini," kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Iman Pambagyo di Jakarta, Selasa, 29 Maret 2016.

Menurut Iman, Kementerian Perdagangan tak akan mendahului Kementerian Luar Negeri dalam menjalankan perundingan kerja sama dagang. "Saya mengikuti garis besar kebijakan luar negeri RI," ujarnya.

Hingga saat ini, Indonesia dan Israel belum memiliki hubungan diplomatis secara resmi. Kunjungan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Israel awal Maret 2016 pun belum membuahkan kesepakatan apapun.

Toh, hubungan antara kedua negara tetap berjalan, meski tanpa fasilitas pemerintah. Badan Pusat Statistik mencatat, sepanjang 2015, nilai impor barang Indonesia dari Israel US$ 77,7 juta. Angka tersebut naik cukup drastis dibandingkan dengan 2014 yang cuma US$ 13,89 juta. Beberapa jenis barang yang masuk ke Indonesia dari Israel adalah produk kimia, gula fruktosa, sirup, dan alkohol.

Sementara itu, ekspor Indonesia ke Israel tahun lalu nilainya mencapai US$ 116,7 juta. Ada ratusan komoditas Indonesia yang telah dikirim ke Israel, di antaranya crude palm oil (CPO), karet, dan printer.

Bagaimanapun, angka tersebut masih terbilang kecil dibandingkan dengan ekspor Indonesia ke negara lain. Pengiriman barang ke Cina, yang merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia, misalnya, tahun lalu mencapai US$ 15,04 miliar.

Tak hanya angkanya yang masih minim, hubungan dagang Indonesia dengan Israel pun masih terbilang baru. Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadiwibowo menyebut, perdagangan ekspor-impor Indonesia dengan Israel berlangsung sejak 2000. Sebab, sebelumnya, impor dari Israel dicatat dari Palestina. "Sekarang mengikuti tren dari Palestina dan negara-negara Arab sendiri. Begitu mereka sudah mengakui (Israel), ya kita ikut juga," katanya.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan beberapa wartawan Indonesia, termasuk Tempo, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan sudah tiba waktunya bagi kedua negara mengubah relasi yang selama ini terhambat. “Sudah waktunya ada hubungan formal antara Indonesia dan Israel,” katanya di Yerusalem, Senin siang, 28 Maret 2016.

Netanyahu melihat ada banyak peluang kerja sama yang bisa dijalin antara Indonesia dan Israel. Bidang-bidang seperti teknologi air bersih dan pengolahan limbah adalah beberapa kelebihan Israel yang akan bermanfaat bagi Indonesia. Bidang lain, seperti teknologi informasi dan agrikultur, juga bisa dikembangkan bersama.




PINGIT ARIA

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

3 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

3 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

7 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

7 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

8 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

8 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

9 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

9 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

9 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya