TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membutuhkan 1.144 pegawai untuk mengoperasikan Kereta Api Trans Sulawesi yang saat ini sedang digarap.
"Presiden juga berpesan agar PT KAI memberdayakan potensi yang dimiliki putra-putri daerah di Sulawesi dengan merekrut mereka sebagai pegawai yang nantinya akan mengoperasikan kereta api Trans Sulawesi," kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT KAI Agus Komarudin di Jakarta, Kamis (24 Maret 2016).
Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dalam pengoperasian Trans Sulawesi, PT KAI mulai membuka penerimaan pegawai.
Perusahaan akan memenuhi kebutuhan pegawai dengan beberapa gelombang rekrutmen di Sulawesi.
Agus mengatakan untuk tahap awal, PT KAI bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin menggelar job fair pada 28-29 Maret 2016 di Gedung Baruga Andi Pangerang Peta Rani, Kampus Universitas Hasanuddin Tamalanrea, Makassar.
Pada tahap awal PT KAI akan menerima 179 pegawai dengan rincian 70 orang untuk calon masinis KA Trans Sulawesi dan 109 orang untuk pegawai bagian administrasi yang akan ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT KAI.
Pemerintah sedang membangun jalur kereta api pertama di Sulawesi. Jalur kereta sepanjang 145 kilometer yang akan menghubungkan Kota Makassar dengan Parepare itu ditargetkan beroperasi tahun 2018.
