TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 40 perusahaan sudah menyatakan minat untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Tito Sulistio, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, mengatakan ada sekitar 40 perusahaan yang sudah menyatakan keinginan untuk melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO) saham. Salah satunya badan usaha milik daerah (BUMD). BUMD tersebut berasal dari sektor perbankan.
“BUMD itu lagi cari underwriter. Sebenarnya, ada dua BUMD yang bisa IPO, tapi baru satu yang menyatakan minat. Semester I ini dia mau IPO,” ucap Tito, Kamis, 24 Maret 2016.
Dari sekitar 40 perusahaan yang sudah menyatakan minat, sekitar enam hingga tujuh perusahaan telah menggelar mini expose di Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Mereka dari sektor beragam. Ada dari consumer product, pelayaran, farmasi, dan properti,” kata Tito. Menurut dia, dari perusahaan-perusahaan yang sudah menyatakan minat untuk IPO saham, otoritas bursa optimistis target 30 emiten baru tahun ini tercapai. Bahkan bisa melampaui 30 emiten baru. Sepanjang kuartal I/2016 baru tiga perusahaan melantai di BEI. Mereka adalah PT Bank Artos Indonesia Tbk, PT Mitra Pemuda Tbk, dan PT Mahaka Radio Integra Tbk.
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
2 Februari 2024
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),
Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia
1 Februari 2024
Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia
Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.