Indonesia Duduki Posisi ke-4 Destinasi Wisata Muslim Dunia  

Reporter

Rabu, 23 Maret 2016 12:20 WIB

Pengunjung menaiki menara Masjid Agung Bandung saat ngabuburit, menanti waktunya berbuka puasa di Bandung, 6 Juli 2014. Selama Ramadhan, menaiki menara kembar Masjid Agung menjadi wisata bagi umat muslim saat ngabuburit. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Wisata Muslim Global MasterCard-CrescentRating (GMTI) 2016 menjadikan Indonesia negara keempat terpopuler yang dikunjungi wisatawan muslim dunia. "Indonesia berhasil naik dua peringkat dan menempati posisi keempat dunia," tutur CEO CrescentRating & HalalTrip Fazal Bahardeen di Hotel Pullman, Thamrin, Rabu, 23 Maret 2016.

Fazal mengatakan Indonesia di posisi keempat setelah Turki, Uni Emirat Arab, dan Malaysia. Negara jiran itu menduduki posisi pertama. Menurut dia, Malaysia berhasil mempertahankan posisinya sebagai negara destinasi wisatawan muslim terpopuler.

Malaysia mencatat sekitar 6 juta wisatawan muslim. Sementara Indonesia, sepanjang 2015 mendatangkan 1,3-2 juta wisatawan muslim. Jumlah ini diperkirakan akan terus tumbuh dari tahun ke tahun.

GMTI memperkirakan, total wisatawan muslim yang berkunjung ke berbagai negara mencapai 117 juta jiwa. Pada 2020 diprediksi bakal meningkat 10 persen atau 168 juta wisatawan muslim. "Proyeksi nilai pasarnya mencapai US$ 200 miliar."

Menurut dia, Indonesia memiliki banyak kesempatan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan muslim. Apalagi Indonesia memiliki banyak destinasi yang beragam dari Sabang hingga Merauke. Syaratnya hanya berupa sertifikasi dan literasi bahwa makanan Indonesia halal.

"Pemerintah juga harus mempermudah wisatawan muslim berkunjung ke Indonesia," kata Fazal. Menurut dia, banyak destinasi wisata yang tidak dimiliki negara lain. Karena itu, Indonesia sebenarnya memiliki peluang yang jauh lebih besar ketimbang Malaysia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, potensi pasar wisatawan muslim sangat besar di dunia. Pihaknya berencana untuk meningkatkan jumlah wisatawan muslim yang masuk Indonesia. "Siapa yang memberi pelayanan terbaik ke pelanggan pasti akan memenangkan pasar," tuturnya.

GMTI 2016 adalah lembaga penelitian yang komprehensif mencatat pertumbuhan wisatawan muslim di dunia. GMTI menganalisis dan meneliti di 130 destinasi wisata di dunia.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

51 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

52 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya