Pakar Bilang Ini 4 Pilar Pendongkrak Wisata Bahari  

Reporter

Rabu, 23 Maret 2016 11:50 WIB

Pedayung adu cepat pada lomba perahu tradisional Festival Boalemo 2015 di Desa Suku Bajo Boalemo, Gorontalo, 12 September 2015. Pemerintah berharap Festival Boalemo mampu mengangkat sektor pariwisata, khususnya wisata bahari. ANTARA/Yusran Uccang

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kemaritiman, Raymond Lesmana, menyarankan pemerintah menjalankan empat pilar guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara terkait dengan potensi pariwisata bahari.

"Pemerintah harus membangun empat pilar itu agar potensi pariwisata menunjukkan grafik yang meningkat," kata Raymond di Mandurah, Australia Barat, Selasa, 22 Maret 2016.

Raymond menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara dalam acara promosi "Wonderful Indonesia for Yachter Community Australia 2016", yang diadakan Kementerian Pariwisata.

Hadir juga Konsul Jenderal RI untuk Australia Barat, Ade Padmo Sarwono, Kepala Bagian Festival Pasar Asia-Pasifik Kementerian Pariwisata Adella Raung, dan sejumlah anggota komunitas kapal layar (yachter) dari Mandurah Offshore Fishing and Sailing Club Inc.

Raymond mengatakan pemerintah Indonesia harus mendorong empat pilar untuk bidang pariwisata bahari, yakni kebijakan nasional, seperti peraturan presiden yang membebaskan visa bagi negara lain.

Selanjutnya, pemerintah daerah menyokong kebijakan pemerintah pusat dengan memanfaatkan momentum agenda pariwisata kelautan.

Raymond juga menyebutkan perbaikan infrastruktur sarana dan prasarana serta peningkatan kualitas sumber daya manusia pada tingkat masyarakat.

Terkait dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang membebaskan visa bagi sejumlah negara di dunia, Raymond turut mendukung. Namun pemerintah harus meningkatkan pengawasan terhadap wisatawan, khususnya yang menggunakan perahu layar atau kapal pesiar.

"Prosedur dipermudah, tapi pengawasan terhadap kapal asing harus diperketat, seperti pada titik masuk timur di Saumlaki atau Tual," tutur Raymond.

Sementara itu, Kepala Bagian Festival Pasar Asia-Pasifik Kementerian Pariwisata Adella Raung mendorong promosi pariwisata kelautan bagi warga Australia yang banyak memiliki perahu layar atau kapal pesiar.

Adella menambahkan, pemerintah menggulirkan kebijakan kemudahan bebas visa bagi 90 negara dan pemilik kapal layar maupun kapal pesiar yang memasuki kawasan perairan Indonesia.


Kebijakan itu, menurut Adella, merupakan upaya menumbuhkembangkan jumlah wisatawan maupun pemilik perahu layar atau kapal pesiar di Indonesia.




ANTARA

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

51 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

52 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya