Sentimen Positif Minim, IHSG BEI Turun 14,26 Poin

Reporter

Selasa, 22 Maret 2016 11:01 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis sebesar 0,02 poin menyusul harga minyak mentah dunia yang terkoreksi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 22 Maret 2016 dibuka turun sebesar 14,26 poin seiring dengan aksi ambil untung investor di tengah minimnya sentimen positif.

IHSG BEI dibuka melemah sebesar 14,26 poin atau 0,29 persen menjadi 4.870,89. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 3,51 poin (0,41 persen) menjadi 849,07.

"Sebagian pelaku pasar cenderung melakukan aksi ambil untung di tengah minimnya sentimen positif beredar. Faktor teknikal juga menjadi salah satu faktor yang menahan laju IHSG BEI untuk bergerak ke area positif pada hari ini, setelah mengalami penguatan hingga 1,49 persen pada pekan lalu," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Selasa, 22 Maret 2016.

Ia menambahkan bahwa posisi IHSG juga sudah berada dalam area jenuh beli atau overbought sehingga pelaku pasar saham cenderung mengambil posisi lepas saham seraya menanti sentimen positif baru.

Kendati demikian, menurut dia, pelemahan IHSG BEI masih cenderung terbatas mengingat prospek ekonomi domestik yang berpotensi tumbuh lebih baik dibandingkan tahun 2015.

"Dalam jangka pendek-menengah indeks BEI berpotensi menguat meski dalam kisaran terbatas," katanya.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan bahwa harga minyak mentah dunia yang kembali mengalami tekanan juga membuat pelaku pasar saham khawatir terhadap perekonomian global.

"Dalam beberapa pekan terakhir, IHSG bergerak naik dengan didorong oleh sentimen positif dari kenaikan harga minyak mentah dunia. Namun, sentimen harga minyak mentah terlihat mulai terbatas," katanya.

Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Selasa pagi ini, berada di level 41,39 dolar AS per barel, turun 0,31 persen. Sedangkan minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 41,32 dolar AS per barel, melemah 0,53 persen.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 4,15 poin (0,02 persen) ke level 20.680,00, indeks Nikkei naik 348,05 pon (2,07 persen) ke level 17.070,83, dan Straits Times menguat 18,01 poin (0,61 persen) ke posisi 2.899,73.


ANTARA

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya