Jaga Ketahanan Pangan, Jokowi Resmikan Waduk Nipah Sampang  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 19 Maret 2016 21:04 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang, 17 Maret 2016. TEMPO/Ananda Teresia

TEMPO.CO, Sampang - Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian perdana Waduk Nipah di Kabupaten Sampang, Sabtu, 19 Maret 2016. Presiden berharap waduk yang sempat mangkrak sejak 1993 karena ada penolakan warga itu bisa menjadi solusi masalah kekurangan air untuk pertanian di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Banyuates dan Kepatapang.

"Air dari waduk ini bisa mengairi 1.150 hektare sawah warga," kata Jokowi.

Pembangunan Waduk Nipah, menurut Jokowi, sebenarnya telah dicanangkan sejak 1973, tapi baru pada 1982 pembebasan lahan dimulai. Ketika pembangunannya di mulai pada 1993, muncul penolakan dari warga. Bentrok dengan aparat tak terhindarkan. Empat warga tewas dalam bentrok itu. Pembangunan sempat terhenti tapi dilanjutkan kembali, dan kembali terhenti pada 2008 karena masalah pembebasan lahan.

Tahun lalu, Jokowi menambahkan, dia mencari jalan keluar agar Waduk Nipah bisa dioperasikan tanpa terhambat pembebasan lahan. Solusinya adalah memotong tinggi bendungan dari 36 meter menjadi 33 meter. Dampaknya, daya tampung waduk berkurang dari 7 juta meter kubik air menjadi 4 juta meter kubik air.

"Tapi yang penting waduk ini bisa digunakan untuk kepentingan warga," ujarnya.

Presiden Jokowi menuturkan masalah yang terjadi pada Waduk Nipah sama dengan pembangunan Waduk Jati Gede di Jawa Barat, yaitu penolakan warga. Jokowi menceritakan, Waduk Jati Gede dicanangkan pada 1961, tapi proyeknya mandek karena ada penolakan warga, meski sebagian pembebasan lahannya telah dibayar pemerintah. "Lima puluh lima tahun Waduk Jati Gede mandek."

Karena tak segera dicarikan jalan keluar, menurut Jokowi, warga yang telah direlokasi akhirnya kembali lagi ke lahan mereka dan mendirikan bangunan. Saat pemerintah hendak melanjutkan pembangunan, warga kembali meminta ganti rugi, padahal dulu lahan itu telah dibeli pemerintah. "Solusinya, ya, lahan yang sudah dibebaskan, dibebaskan lagi. Tapi ini jangan ditiru," tutur Jokowi.

Sampai tahun lalu, Jokowi menambahkan, dari 10.500 kepala keluarga di Jati Gede, masih tersisa 614 keluarga yang lahannya belum dibeli pemerintah.

"Kalau pendekatan pemerintah ke masyarakat benar, pasti berjalan baik," ucapnya. Bila daya tampungnya telah mencapai 100 persen, Waduk Jati Gede mampu untuk mengairi 90 ribu hektare lahan pertanian.

MUSTHOFA BISRI





Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

48 menit lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

54 menit lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

1 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

1 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

1 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

2 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

3 jam lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

4 jam lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

5 jam lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya