Jokowi Ancam Reshuffle, Target Dwelling Time Jadi 2,5 Hari  

Jumat, 18 Maret 2016 20:26 WIB

Pekerja beristirahat dengan latar aktivitas bongkar muat peti kemas di Dermaga 107 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 11 Desember 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Dwelling Time, Agung Kuswandono, menargetkan bisa menekan waktu bongkar muat di Pelindo II selama 2,5 hari. Menurut dia, Presiden Joko Widodo menginginkan agar dwelling time dapat ditekan maksimal tiga hari. "Sore ini kami diperintahkan Menteri Menko Kemaritiman Rizal Ramli untuk mengadakan rapat terbatas," tutur Agung di kantor Pelindo II, Jumat, 18 Maret 2016.

Menurut Agung, Menteri Rizal mematok target waktu dwelling time di Indonesia bisa sama dengan pelabuhan di Singapura. Saat ini, waktu bongkar muat di pelabuhan Singapura hanya dua hari. "Singapura negara transit, Indonesia negara tujuan ekspor-impor," kata Agung. Dia mengklaim waktu dwelling time saat ini sudah bisa ditekan menjadi 3,6 hari dari sebelumnya yang mencapai satu minggu.

BACA: Reshuffle Kabinet, Mereka Mencoba Dikte Jokowi?

Agung mengatakan sudah memberlakukan sejumlah kebijakan untuk menekan waktu bongkar muat barang. Pada 1 Maret lalu dia mulai memberlakukan tarif progresif hingga 900 persen bagi kontainer yang masuk pelabuhan tersebut. Pelindo II juga telah memasukkan kereta barang. Rencananya, pada pekan depan pihaknya akan berkoordinasi dengan tiga pelabuhan lain di kawasan Banten untuk menopang Pelindo II.

Koordinasi tersebut bertujuan agar beban kapal ekspor impor yang selama ini menumpuk di Pelindo II bisa terurai. Respons ini merupakan tanggapan atas perintah
Presiden Jokowi sebelumnya mengingatkan menteri dalam kabinetnya untuk segera menyelesaikan masalah masa waktu tunggu dwelling time. Dia mengaku kecewa karena dwelling time di Indonesia mencapai 6-7 hari. "Setelah saya cek lagi di bawah 5 hari."

BACA: Ribut Reshuffle, Golkar Mengaku Ditawari Menteri oleh Jokowi

“Saya tunggu. Jika 6 bulan tidak bergerak sama sekali, ada menteri yang akan saya copot," kata Jokowi Kamis pekan lalu. Jokowi mengingatkan jika salah satu alasan perombakan kabinet jilid pertama adalah masalah dwelling time. Presiden minta menteri yang sekarang ada di kabinetnya segera menyelesaikan persoalan tersebut supaya tidak menjadi korban seperti reshuffle berikutnya.

"Jangan sampai ada korban lagi terkait dengan dwelling time, jangan main-main lagi," ucapnya. Jokowi menginstruksikan menteri yang berhubungan dengan dwelling time mengikuti sistem seperti yang dilakukan Singapura dan Malaysia. Presiden berharap, bulan ini atau bulan depan waktu dwelling time hanya 3 hari.

BACA: Reshuffle Kabinet Jokowi, Luhut: Tanyalah pada Rumput yang Bergoyang

Dalam perombakan kabinet pada Agustus tahun lalu, Jokowi mencopot sejumlah menteri, termasuk Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Susilo. Beberapa pekan sebelumnya, Jokowi marah besar ketika melakukan inspeksi mendadak mengenai dwelling time di Tanjung Priok. Saat itu ia menyatakan tidak takut mencopot menteri jika masalah dwelling time tak segera dibereskan.

Selain Indroyono, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago, serta Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno dicopot. Presiden Jokowi juga menggeser posisi Sofyan Djalil dari Menteri Koordinator Perekonomian menjadi Kepala Bappenas.

AVIT HIDAYAT

BERITA MENARIK
Usai Jalani 2 Latihan Bebas F1, Begini Kata Rio Haryanto
Menkopolkam Luhut: Ahok Orang Tionghoa, Who Cares?
Diperiksa BAP Soal Kopi, Jessica Kekeuh Tak Akui Bunuh Mirna

Berita terkait

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

38 menit lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

49 menit lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

1 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

1 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

2 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

4 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

16 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

18 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

1 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya