Industri Pangan Berbasis Perikanan Menggeliat

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 17 Maret 2016 23:03 WIB

Krumkake. stylishcuisine.com

TEMPO.CO, Jakarta - Industri pangan berbasis perikanan menggeliat yang didukung oleh ketersediaan bahan baku dan hilirisasi yang berkelanjutan.

Demikian disampaikan Menteri Perindustrian Saleh Husin saat mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla ke sentra-sentra industri dan fasilitas infrastruktur, perikanan laut serta pusat pendidikan perikanan di Maluku.

"Kita optimistis industri perikanan terus tumbuh. Bahkan industri pangan berbasis perikanan termasuk dalam industri prioritas pada Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) untuk mempercepat pengembangan ke depan," kata Saleh melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (17 Maret 2016).

Menurut dia, potensi industri ini terhitung besar mengingat Indonesia merupakan salah satu negara maritim dengan garis pantai terpanjang, 99.093 kilometer dan luas lautan mencapai 80 persen dari luas wilayah.

Selama ini, imbuhnya, ikan dalam bentuk mentah lebih banyak diekspor, yang menandakan peluang penghiliran terbuka lebar.

Kemenperin mencatat, jumlah industri pengalengan ikan pada 2015 mencapai 41 perusahaan dan menyerap investasi Rp1,91 triliun.

Industri pengalengan memiliki kapasitas produksi sebesar 630 ribu ton, namun utilitas produksinya baru 315 ribu ton alias hanya 50 persennya.

"Dilihat dari nilai ekspornya, makin jelas industri olahan ikan harus dipacu. Dengan kondisi sekarang, ekspor ikan olahan mencapai 93,9 ribu ton dan nilainya Rp342,7 juta ton atau kisaran Rp4,5 triliun," ujar Saleh.

Angka tersebut, lanjutnya, sangat potensial untuk dikembangan dan didukung kemajuannya.

Pengembangan itu diyakini mendongkrak serapan tenaga kerja yang pada tahun lalu mencapai 46.500 Kemenperin telah mengambil ancang-ancang mendorong industri ini.

Dirjen Industri Agro Panggah Susanto mengatakan, kebijakan pengembangan industri pangan berbasis perikanan terbagi menjadi dua tahap, yakni tahap I (2015-2019) yang berupa aneka olahan ikan dan pengembangan pengolahan limbah industri.

Untuk Tahap II (2020-2024), lanjut Panggah, berupa produksi minyak omega-3 dan hasil pangan berbasis limbah industri pengolahan ikan.

"Untuk tahap III, itu tahun 2025-2035 yaitu industri pengolahan ikan telah menjadi bagian industri pangan fungsional dan suplemen," kata Panggah.

BISNIS


Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

14 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

18 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

21 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

25 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

26 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

29 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

31 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

37 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

38 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya