Menteri Susi: Ada 20 Kapal Serupa MV Viking Masih Berkeliaran  

Reporter

Rabu, 16 Maret 2016 18:37 WIB

Detik-detik peledakan kapal MV Viking buronan Interpol Norwegia di Kawasan Cagar Alam Pasir Putih, Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat, 14 Maret 2016. Kapal yang ditangkap di perairan Indonesia ini akan dijadikan monumen setelah diledakkan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan masih terdapat sekitar 20 kapal yang menyerupai MV Viking yang berkeliaran. Hal itu berdasarkan kesaksian kapten kapal MV Viking yang saat ini tengah diperiksa.

"Kapal-kapal itu menyerupai kapal hantu karena tidak pernah memiliki identitas. Di dalam kapal saja ada 30 bendera. Kapal ini stateless," kata Susi di kediamannya di Jalan Widya Chandra V, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 16 Maret 2016.

Susi mengungkapkan, dalam satu trip atau delapan bulan, kapal-kapal semacam MV Viking dapat menghasilkan US$ 20 juta atau sekitar Rp 280 miliar. "Dalam setahun, mereka bisa melakukan 1-3 trip. Sudah saatnya itu semua kita hentikan," ujarnya.

Baca Juga: Kenapa Menteri Susi Berani Tenggelamkan Kapal Viking?

Saat ini, menurut Susi, kepolisian telah mendapat petunjuk yang mengarah pada pemilik MV Viking. Kementerian Kelautan melibatkan beberapa negara untuk menyelidiki kapal berbendera Nigeria yang menjadi buronan Interpol sejak 2013 tersebut.

"Karena ada perusahaan dari beberapa negara yang terlibat, baik dalam hal logistik suplai maupun penerimaan ikan," tutur Susi. Kerja sama itu dilakukan bersama negara-negara ASEAN, seperti Singapura, Thailand, Myanmar, Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

Selain itu, negara-negara Eropa, seperti Spanyol, Belanda, dan Inggris, dilibatkan dalam penyelidikan. "Kami juga bekerja sama dengan Kanada, Australia, Cile, Peru, Argentina, Afrika Selatan, Nigeria, dan Hong Kong," ucap Susi.

Baca: Ketika Susi, Menteri Lulusan SMP, Kuliahi Mahasiswa Harvard

Pada 14 Maret 2016, kapal MV Viking ditenggelamkan. Kapal tersebut ditenggelamkan tidak dengan ditembak atau diledakkan, tapi dengan ditabrakkan ke karang yang berada di kawasan Cagar Alam Pantai Barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Penenggelaman kapal itu diharapkan menjadi peringatan bagi kapal asing yang masih nekat melakukan illegal fishing. Kapal MV Viking hanya ditenggelamkan sebagian dan bangkainya dijadikan monumen keberhasilan pemerintah dalam memerangi illegal fishing. MV Viking ditangkap di perairan Kepulauan Riau pada 26 Februari 2016.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

14 jam lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

6 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

9 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

27 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

36 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Berikut daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Cek status magang dan honorer.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

36 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

41 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

41 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

41 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya