Pertamina Harus Manfaatkan Kerja Sama dengan Osaka Gas  

Reporter

Rabu, 16 Maret 2016 09:42 WIB

Petugas memeriksa pipa gas di Onshore Receiving Facilities (ORF) milik PT Pertamina Gas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, 26 Februari 2016. Gas tersebut untuk memenuhi kebutuhan gas pabrik pupuk, pembangkit listrik, industri dan jaringan gas kota untuk rumah tangga. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina harus memanfaatkan seoptimal mungkin kerja sama dengan Osaka Gas guna menambah pertimbangan pemerintah saat menunjuk badan penyangga (agregator) gas nasional.

Selain akan menambah pengalaman di dunia internasional, kerja sama ini membuka peluang Pertamina menggali banyak nilai termasuk dasar pengelolaan gas internasional dan penerapan good corporate governance (GCG).

"Kerja sama dengan perusahaan energi Jepang Osaka Gas setidaknya bisa menjadi bukti kredibilitas Pertamina dalam mengelola gas di Tanah Air," tutur pengamat energi dari ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro, belum lama ini.

Pasalnya, tidak semua perusahaan berkesempatan bekerja sama dengan Osaka Gas yang dikenal sulit dalam memilih mitra lantaran sangat selektif dan cenderung untuk mandiri. "Itu sebabnya, kerja sama ini menjadi tambahan catatan positif bagi Pertamina," kata Komaidi.

Apalagi, lanjutnya, dalam beberapa tahun ke depan, gas akan menggantikan peran BBM sebagai primadona lantaran di satu sisi cadangan minyak di Indonesia makin terbatas dan di sisi lain terdapat cadangan gas yang cukup besar. "Berbagai variabel di atas bisa menjadi pertimbangan pemerintah sebelum menetapkan pihak pelaksana agregator."

Penilaian senada dilontarkan pengamat energi UGM, Fahmi Radhy, yang mengingatkan kerja sama positif tersebut akan memberikan pembelajaran lebih banyak dan transfer teknologi. "Itu sebabnya, Pertamina harus memanfaatkan kerja sama itu seoptimal mungkin, bahkan kalau perlu diberi pula fasilitas dan kemudahan."

Kerja sama ini, lanjut Fahmi, bisa pula menjadi indikator keberhasilan Pertamina dalam pengelolaan gas dalam negeri. "Pertagas sudah mengambil peran cukup bagus."

Sebelumnya, Nikkei Asian Review melansir kabar perusahaan energi terintegrasi asal Jepang, Osaka Gas, telah meneken kerja sama dengan PT Pertamina guna memperkuat bisnis liquefied natural gas (LNG) di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Osaka Gas akan memberikan pelatihan dalam rancangan, pembangunan, dan pengoperasian terminal LNG serta jaringan pipa kepada pihak Pertamina. Lewat kerja sama ini Osaka Gas berharap akan meningkatkan pelanggan gas baru terutama dari berbagai perusahaan asal Jepang yang beroperasi di Indonesia.

Osaka Gas merupakan pemasok energi terkemuka di Jepang yang berdiri sejak 1897 dan mulai beroperasi pada 1905. Saat ini, Osaka Gas melayani tujuh juta pelanggan gas alam di Kansai, Osaka, Kobe, dan Kyoto.

Perusahaan ini merupakan pemasok gas terbesar kedua di Jepang dengan pangsa pasar sebanyak 24 persen dari kebutuhan gas di Negeri Sakura.

BISNIS.COM

Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

35 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

39 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

7 Maret 2023

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

Pertamina baru saja memperbarui daftar 75 daerah yang wajib menggunakan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya