Biayai APBN, Pemerintah Serap Rp 16,2 Triliun dari SUN  

Reporter

Rabu, 16 Maret 2016 08:26 WIB

TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyerap dana Rp 16,2 triliun dari lelang lima seri Surat Utang Negara (SUN) untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara dengan total penawaran yang masuk mencapai Rp 22 triliun.

Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Selasa, 16 Maret 2016, menyebutkan hasil lelang yang dilakukan ini memenuhi jumlah indikatif Rp 12 triliun dan target maksimal Rp 18 triliun.

Dari lelang tersebut, jumlah yang dimenangkan untuk seri SPN12170302 mencapai Rp 1,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,26235 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 2 Maret 2017 mencapai Rp 2,14 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi mencapai 6,05 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,75 persen.

Untuk seri FR0053, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 4,9 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,33986 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Juli 2021 mencapai Rp 7,13 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi, yang mempunyai tingkat kupon 8,25 persen, mencapai 7,27 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,75 persen.

Untuk seri FR0073, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 2,75 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,21419 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2031 mencapai Rp 4,78 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi, yang mempunyai tingkat kupon 8,75 persen, mencapai 8,17 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,75 persen.

Untuk seri FR0072, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 4,9 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,24995 persen. Penawaran untuk obligasi, yang jatuh tempo pada 15 Mei 2036, mencapai Rp5,75 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi, yang mempunyai tingkat kupon 8,25 persen, mencapai 8,2 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,6 persen.

Untuk seri FR0067, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 2,1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,63481 persen. Penawaran untuk obligasi, yang jatuh tempo pada 15 Februari 2044, mencapai Rp 2,25 triliun.

Imbal hasil terendah, yang masuk untuk seri obligasi, yang mempunyai tingkat kupon 8,75 persen, mencapai 8,55 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,8 persen.



ANTARA

Berita terkait

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

46 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

Pemerintah telah melelang Surat Utang Negara hari ini Rabu, 13 Maret 2024. Total nominal yang dimenangkan mencapai Rp 24 triliun.

Baca Selengkapnya

Minat Investor pada Surat Utang Negara Tinggi

13 Desember 2023

Minat Investor pada Surat Utang Negara Tinggi

Pemerintah menyebut minat investor pada lelang Surat Utang Negara (SUN) terakhir tahun ini relatif baik.

Baca Selengkapnya

Surat Utang Negara: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

17 November 2023

Surat Utang Negara: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya

Memahami 4 Jenis Investasi Jangka Pendek dan Tips Memulainya

16 Agustus 2023

Memahami 4 Jenis Investasi Jangka Pendek dan Tips Memulainya

Investasi jangka pendek adalah bentuk investasi dengan jangka waktu yang relatif singkat. Simak penjelasan 4 jenis dan cara memulainya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Terbitkan Samurai Bonds Senilai Rp11,35 T, Apa Artinya?

23 Mei 2023

Pemerintah Terbitkan Samurai Bonds Senilai Rp11,35 T, Apa Artinya?

Surat Utang Negara dalam valuta asing berdenominasi Yen Jepang (Samurai Bonds) setara Rp11,35 triliun itu diterbitkan pada 19 Mei 2023. Ini artinya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa itu Surat Utang Negara dan Tujuan Penerbitannya

9 Januari 2023

Ketahui Apa itu Surat Utang Negara dan Tujuan Penerbitannya

Surat Utang Negara merupakan salah satu surat berharga yang dapat dijadikan investasi. SUN ini diterbitkan dalam bentuk yang dapat diperdagangkan dan tidak.

Baca Selengkapnya

Lelang 7 Seri Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Raih Rp 19,2 Triliun

3 Januari 2023

Lelang 7 Seri Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Raih Rp 19,2 Triliun

Lelang surat utang negara atau SUN dilaksanakan pada Selasa, 3 Januari 2023, pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Lelang 7 Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Targetkan Kantongi Rp 23 Triliun

3 Januari 2023

Lelang 7 Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Targetkan Kantongi Rp 23 Triliun

Pemerintah bakal melelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) hari ini, Selasa, 3 Januari 2023. Pelaksanaan lelang akan dimulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Mengelola Utang Negara Melalui Pinjaman dan Hibah

22 Oktober 2022

Mengelola Utang Negara Melalui Pinjaman dan Hibah

Pemanfaatan utang negara yang produktif serta sumber pembiayaan yang efisien dan berisiko rendah akan meringankan beban generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Tekanan Aliran Modal Asing Keluar Meningkat pada Kuartal III - 2022

20 Oktober 2022

Gubernur BI Prediksi Tekanan Aliran Modal Asing Keluar Meningkat pada Kuartal III - 2022

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan tekanan aliran modal asing yang ke luar Indonesia terus meningkat terutama dalam bentuk investasi portofolio.

Baca Selengkapnya