Nih, Simak Cara Kementerian Koperasi Ciptakan 500 Pengusaha
Editor
Bobby Chandra
Selasa, 15 Maret 2016 16:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mendorong 500 tenaga magang pada program magang pemerintah di tiga provinsi, yaitu Bali, Kalimantan Barat, dan Sulawesi, untuk menjadi wirausaha. Program magang di tiga provinsi itu dilaksanakan pada triwulan pertama tahun ini.
"Diharapkan tenaga magang ini akan menjadi wirausaha pemula yang mampu menyerap tenaga kerja baru sedikitnya seribu orang,” ujar Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso Budi Susetyo, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 15 Maret 2016.
Menurut Prakoso, program magang tersebut akan memotivasi generasi muda untuk menjadi wirausaha sehingga mampu menambah jumlah wirausaha Indonesia. Program magang itu juga dirancang memberikan pengalaman langsung dari mulai produksi, kemasan, manajemen usaha, hingga pemasaran.
Program magang dari pemerintah dimulai pada 13 Februari 2016. Terdapat beberapa kabupaten yang menjadi tujuan, di antaranya Klungkung, Bangli, Denpasar, Pontianak, dan Palu, dengan jenis usaha, antara lain kerajinan batik, keranjang sokasi, uang kepeng, tenun ikat, batok kelapa, lukisan, hingga usaha simpan pinjam.
Pemerintah menggelontorkan Rp 2,1 miliar untuk mendorong masyarakat membangun wirausaha sesuai potensi di daerahnya. Program itu dilaksanakan selama 25 hari dan tempat peserta magang akan mendampingi 500 peserta tersebut sehingga mereka mendapatkan wawasan wirausaha.
Salah satu pemilik usaha JM Coffee di Bangli, Ni Wayan Sariningsih, mengatakan mendukung tenaga magang agar bisa mandiri setelah mengikuti program tersebut. Di unit usahanya terdapat tiga peserta magang yang dibekali cara mengelola kafe, dari melayani tamu, menyajikan, hingga membuat kopi.
DANANG FIRMANTO