Menteri Lembong: Investasi Australia di Indonesia Merosot

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 15 Maret 2016 07:24 WIB

Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong memberikan keterangan pers usai mengadakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Global Head of Production H&M, Helena Helmersson (kiri) dan Duta Besar Swedia untuk Indonesia Johanna Brismar Skoog (tengah) untuk membahas mengenai perkembangan pelaku Industri Fashion Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 24 Februari 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong menjelaskan alasannya berkunjung ke Australia, Selasa, 15 Maret 2016 ini. Menurut Thomas Lembong, saat ini investasi negara kanguru itu ke Indonesia sedang menurun. "Ini momentum agar ekonomi Indonesia bergerak ke level yang lebih tinggi," tutur Lembong secara tertulis pada Senin, 14 Maret 2016.

Menurut dia, saat ini investasi Australia di Indonesia sedang merosot. Bahkan, selama lima tahun terakhir, perdagangan antara kedua negara selalu turun.

Dari catatan Kementerian Perdagangan, setiap tahun perdagangan antara kedua negara turun 4,25 persen per tahun. Biasanya dalam setahun Indonesia bisa mencatatkan perdagangan mencapai US$ 10,8 miliar. Saat ini hanya US$ 8,5 miliar per tahun.

Paling signifikan, investasi Australia di Indonesia dinilai sangat merosot. Investasi Australia di Indonesia hanya US$ 104,6 juta pada 2015. Hal ini menempatkan Australia di peringkat ke-12 negara investor di Indonesia.

Rencananya, Menteri Lembong bakal membuat terobosan dengan Australia untuk memperbaiki hubungan, termasuk dengan meningkatkan kerja sama di segala bidang, mulai jasa keuangan, jasa pendidikan, hingga jasa tenaga kerja.

Kerja sama bilateral tersebut akan menghasilkan banyak keuntungan bagi Indonesia. Sebab, Indonesia dapat mengirim tenaga kerja, seperti perawat dan care giver, termasuk tenaga kerja pemetik buah asal Indonesia untuk dapat bekerja di Australia.

Caranya melalui framework Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Dengan diaktifkannya IA-CEPA, diharapkan dapat dijajaki early outcomes yang segera dapat diimplementasikan dan dimanfaatkan oleh kedua pihak.

Selain bertemu dengan pemerintah Australia, Lembong akan bertemu dengan para pelaku usaha. Pertemuan dilakukan dalam format forum bisnis di Sydney dan Melbourne dengan partisipasi delegasi bisnis dari Indonesia.

Selain itu, Lembong berencana melakukan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi yang menjadi target Indonesia. Misalnya, dengan delegasi pelaku usaha Indonesia dari bidang perbankan, pengelolaan makanan dan peternakan, tembakau, makanan dan minuman, pertambangan, kesehatan, kecantikan, dan pariwisata.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

6 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

15 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

1 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

1 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

1 hari lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

2 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

2 hari lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

2 hari lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya