Difabel Ini Bisa Buka Usaha Ojek Roda Tiga

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Sabtu, 12 Maret 2016 08:00 WIB

Pengendara penderita cacat (difabel) melakukan simulasi aman dalam berkendara saat acara peluncuran SIM online di Kambang Iwak, Palembang, Sumatera Selatan, 6 Desember 2015. SIM online terintegrasi dengan KTP, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, juga terhubung langsung dengan catatan kepolisian, termasuk catatan kecelakaan serta terkoneksi dengan 45 satuan penyelenggaraan administrasi SIM (Satpas) di Indonesia. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang peyandang difabel, Triyono, 34 tahun, warga Krajan, Kecamatan Godean Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil merintis usaha ojek roda tiga yang diberi nama Difa City Tour and Transport.

"Ojek roda tiga, Difa City Tour and Transport, semua dioperasionalkan para kaum difabel, sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan perekonomian mereka," kata Triyono di Sleman, Jumat, 11 Maret 2016.

Menurut dia, awalnya para difabel di Yogyakarta ingin masuk menjadi operator atau pengemudi salah satu jasa ojek dalam jaringan yang ada di Yogyakarta.

"Namun saat penyandang difabel tersebut menghubungi pihak manajemen, ternyata diperoleh jawaban bahwa perusahaan tidak bisa menerima karena dinilai tidak sesuai dengan standar pengemudi ojek," katanya.

Ia mengatakan, atas jawaban tersebut dirinya kemudian mencoba mencari solusi dengan membuat sistem ojek sendiri. Guna membiayai sistem tersebut, dia berkeliling meminta bantuan tanggung jawab sosial perusahaan.

"Namun selama ini bantuan yang biasanya diberikan kepada difabel, biasanya hanya bersifat sesaat. Tanpa memikirkan fungsi, bantuan dapat menjadi alat untuk mencari pendapatan. Saya berkeliling keluar masuk perusahaan untuk mencari bantuan, saya ingin bantuan yang berikan bukan untuk sesaat, tetapi berguna untuk mencari pendapatan teman-teman difabel," katanya.

Triyono mengatakan, setelah mendapat bantuan CSR, dirinya kemudian merancang model kendaraan ojek roda tiga yang nyaman dan aman bagi penumpang maupun pengemudinya.

"Setelah saya dapat rancangannya dan menemukan bengkel yang bisa membuat, kami langsung membuat 20 unit ojek roda tiga. Semuanya gratis untuk teman-teman difabel yang ingin menjadi pengemudi ojek," katanya.

Ia mengatakan, sampai saat ini dirinya masih mencari sponsor untuk menambah armada. Sebab jumlah kaum difabel di Yogyakarta ada ribuan, namun saat ini baru tersedia 20 ojek roda tiga. Sehingga masih banyak yang menunggu untuk mendapatkan armada.

"Yang sudah ada dan mulai berjalan sekarang 20 armada, masih banyak yang antri menunggu. Saya masih mencari lagi sponsor jadi nanti logo perusahaan bisa dipasang di ojek dan jaket," katanya.

Dari 20 armada ojek roda tiga ini, kata dia, sudah mulai beroperasi di Yogyakarta sejak 2015. Tarif setiap penggunaan Ojek Difa ditentukan oleh jauh atau dekat jarak yang ditempuh.

"Kami menggunakan sistem jauh dekat, nego. Jadi ada komunikasi aktif antara pengemudi dengan penumpang. Intinya bisa buat bensin dan tidak rugi," katanya.

Ia mengatakan, Ojek Difa merupakan ojek roda tiga satu-satunya di Indonesia bahkan dunia.

"Kami harapkan munculnya Difa bisa menginspirasi para difabel di kota-kota yang lain untuk melakukan hal yang sama, sehingga diabel bisa mendapat penghasilan yang lebih besar dari sebelumnya," katanya.

BISNIS

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 menit lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

4 menit lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

5 menit lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

8 menit lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

12 menit lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Pendukung Anies dan Gandjar Serta Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

12 menit lalu

Bamsoet Ajak Pendukung Anies dan Gandjar Serta Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

14 menit lalu

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan soal anggaran pemerintah jika Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

17 menit lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

23 menit lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Kontroversi Sivakorn Pu Udom, Wasit VAR yang Akan Awasi Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak

23 menit lalu

Kontroversi Sivakorn Pu Udom, Wasit VAR yang Akan Awasi Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak

Sivakorn Pu Udom , wasit VAR yang akan mengawasi laga timnas U-23 Indonesia vsIrak kerap membuat keputusan kontroversial.

Baca Selengkapnya