2020, Agus Marto: Pangsa Pasar Bank Syariah Capai 8 Persen  

Jumat, 11 Maret 2016 13:26 WIB

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo saat berdiskusi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 11 November 2015. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memprediksi pangsa pasar perbankan syariah naik hingga menjadi 6-8 persen dari total pasar perbankan pada 2020. "Jika masalah struktural tidak bisa diselesaikan, kami memprediksi pangsa pasar perbankan syariah mencapai 6-8 persen pada 2020," kata Agus, seperti tertulis dalam laporan keuangan syariah yang dirilis Islamic Research and Training Institute pada Jumat, 11 Maret 2016.

Agus menjelaskan, selama ini ada tiga masalah struktural. Pertama, biaya finansial bank syariah yang masih lebih tinggi ketimbang bank konvensional. Kedua, orientasi retail dan komersial yang belum jelas. Ketiga adalah minimnya pengembangan produk yang lebih inovatif.

Ketua Dewan Kehormatan Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad mengatakan selama ini pangsa pasar perbankan syariah berada di bawah 5 persen. Per akhir tahun lalu, angkanya mencapai 4,8 persen.

Angka tersebut, menurut Muliaman, masih lebih besar dibandingkan sektor industri syariah lainnya. "Pangsa pasar sukuk mencapai 3,2 persen, sedangkan institusi keuangan syariah nonbank mencapai 3,1 persen," ujarnya.

Meski masih mendominasi, baik Agus maupun Muliaman mengatakan tantangan pengembangan bank syariah masih banyak. "Perlu ada peningkatan kapasitas," tutur Muliaman.

Muliaman berharap bank syariah bisa mengambil andil dalam pembiayaan berbagai proyek perekonomian, baik yang besar maupun mikro. Selain kapasitas, bank syariah pun perlu meningkatkan sumber daya manusia hingga teknologinya.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

10 jam lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

16 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

17 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya