Analis Prediksi IHSG Berpeluang Rebound  

Reporter

Jumat, 11 Maret 2016 08:11 WIB

Seorang karyawan mengamati pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 2 November 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Analis ekonomi dari First Asia Capital, David Sutyanto, mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang rebound terbatas di akhir pekan, setelah 3 hari perdagangan di awal pekan mengalami koreksi. IHSG diperkirakan bergerak pada support 4.770 dan resisten pada 4.820.

"Saham sektoral yang sensitif interest rate berpeluang melanjutkan rebound," kata David saat dihubungi pada Jumat, 11 Maret 2016. Salah satunya properti dan perbankan.

IHSG pada perdagangan Kamis, 10 Maret 2016, ditutup turun 0,37 persen atau 17,84 poin ke level 4.793,20. Pada pembukaan di hari yang sama, IHSG melemah 0,40 persen atau 19,36 ke level 4.791,68.

David mengatakan tekanan jual masih mendominasi perdagangan saham kemarin. Tekanan jual terutama melanda saham tambang, konsumsi, dan infrastruktur. Koreksi IHSG berkurang di akhir sesi akibat rebound saham Astra International Tbk (ASII) dan aksi beli saham sektor jasa konstruksi serta perkebunan.

Aksi ambil untung, menurut David, terutama dipicu oleh pemodal asing yang tercermin dari nilai penjualan bersih asing mencapai Rp 546,60 miliar. Imbasnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika kemarin menguat 0,80 persen di Rp 13.052.

Penyebab lain penguatan rupiah adalah penguatan mata uang emerging market mengantisipasi hasil pertemuan ECB. Hasilnya diprediksi akan meningkat jumlah alokasi program stimulusnya (bond-buying program) hingga Rp 75 miliar euro (US$ 82 miliar) setiap bulan.

Sementara itu, tadi malam, bursa global bergerak fluktuatif dan bervariasi. Indeks saham Eurostoxx di kawasan euro koreksi hingga 1,51 persen. Penurunan terjadi akibat pernyataan Presiden ECB Mario Draghi, yang mengindikasi tidak memungkinkan lagi dilakukan pemotongan tingkat bunga ke depan. Pernyataan ini membuat euro kembali menguat.

Pertemuan ECB tadi malam memutuskan bunga simpanan dipotong 10 bp menjadi minus 0,4 persen dan tingkat bunga acuan diturunkan menjadi 0 persen dari 0,05 persen sebelumnya. ECB juga menambah alokasi dana stimulusnya (bond-buying program/QE) sebesar 20 miliar euro menjadi 80 miliar euro (US$ 88 miliar) setiap bulannya.

Di Wall Street, indeks DJIA ditutup turun tipis 5,23 poin setelah sempat koreksi 178 poin, tutup di 16.995,13. Indeks S&P tutup flat di 1.989,57. Harga minyak melemah 0,89 persen di US$ 37,95/barel.



VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

14 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya