TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution bertemu dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro untuk membahas suku bunga perbankan.
Namun Rini enggan menjelaskan secara detail soal rapat tersebut. "Suku bunga secara keseluruhan," kata Rini saat ditemui sebelum rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Maret 2016.
Sekitar pukul 23.00, rapat koordinasi selesai. Namun Rini tetap enggan berkomentar. "No comment," katanya sambil tertawa dan melenggang pergi. Bambang pun satu sikap dengan Rini. Saat ditanya mengenai hasil dari rapat itu, Bambang hanya menjawab, "Cuma diskusi saja, belum ada putusan," ujarnya sambil berlalu dan langsung memasuki mobilnya.
Rapat koordinasi dimulai pada pukul 19.30. Rini datang sekitar pukul 19.00 bersama dengan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Asmawi Syam dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Ahmad Baiquni.
Selain kedua pejabat tersebut, tampak Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono serta Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Budi Gunadi Sadikin, yang juga datang bersamaan dengan Rini dan Ahmad. Sekitar 15 menit kemudian, giliran Bambang yang datang.
Selain kedua menteri dan empat direktur utama bank-bank BUMN, hadir perwakilan dari Bank Indonesia serta Otoritas Jasa Keuangan. Ketua Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan Fauzi Ichsan juga ikut dalam rapat koordinasi tersebut.
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
3 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.
