Menkeu: Pusat Logistik Berikat Terobosan Baru Ekonomi  

Kamis, 10 Maret 2016 12:14 WIB

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan Pusat Logistik Berikat di Cakung-Cilincing, Jakarta Utara, merupakan terobosan baru dalam kebijakan ekonomi. "Ini makin memudahkan logistik. Kalau perlu, bahan baku dan bahan modal enggak perlu kontak luar negeri," katanya di sela-sela peresmian Pusat Logistik Berikat, Kamis, 10 Maret 2016.

Bambang menjelaskan, Pusat Logistik Berikat akan memberikan efisiensi dalam bidang logistik bagi para pengusaha. Sebelumnya, para pengusaha harus mengimpor bahan baku atau bahan modal dari Singapura dan Malaysia ketika membutuhkannya, karena pusat logistik terbesar di Asia Tenggara ada di dua negara itu.

Sekarang dengan adanya Pusat Logistik Berikat, menurut Bambang, permintaan bahan baku dan barang modal bisa diupayakan dari Indonesia. Terlebih permintaan barang terbesar berasal dari Indonesia. “Kalau pusat permintaan ada di Indonesia, pusat logistiknya harus didekatkan. Mendekat di mana permintaan itu ada," ujarnya.

Bambang menuturkan ada sebelas perusahaan yang sudah mendapat lisensi untuk melakukan kegiatan di Pusat Logistik Berikat di Indonesia. Lisensi ini berlaku untuk berbagai sektor, mulai manufaktur, minyak dan gas, hingga usaha kecil dan menengah.

Peresmian Pusat Logistik Berikat merupakan implementasi kebijakan paket ekonomi II, yang berfokus pada upaya meningkatkan investasi. Beberapa upaya yang dilakukan berupa deregulasi dan debirokratisasi peraturan untuk mempermudah investasi, baik penanaman modal dalam negeri maupun asing.

Salah satu kebijakan yang diambil pemerintah adalah memberi insentif fasilitas di kawasan Pusat Logistik Berikat. Dengan adanya pusat logistik, perusahaan manufaktur tak perlu mengimpor dan mengambil barang dari luar negeri, karena cukup mengambil dari pusat logistik.

Peresmian Pusat Logistik Berikat ini dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, serta Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara. Menteri Perindustrian Saleh Husin yang semula dijadwalkan hadir ternyata tak muncul dalam acara ini.

DIKO OKTARA




Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

3 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

4 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

4 hari lalu

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

PT Astra International Tbk. (ASII) menetapkan jajaran komisaris dan direksi baru.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

9 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

10 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

11 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

11 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

13 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya