Indonesia Akan Impor Beras dari Thailand 5.000 Ton

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 2 Maret 2016 23:01 WIB

Ilustrasi Bulog. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia akan mengimpor beras dari Thailand sebanyak 5.000 ton untuk memenuhi permintaan dalam negeri terutama untuk sejumlah daerah menyusul adanya kekurangan.


Bulog Divisi Regional Wilayah Nusa Tenggara Timur kembali melakukan impor beras asal Thailand sebanyak 5.000 ton untuk membantu memenuhi kebutuhan beras di NTT.

"Kita beberapa hari yang lalu sudah minta persetujuan dari Gubernur dan pak Gubernur Frans Lebu Raya sudah menyetujui hal tersebut," kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Divre NTT Minggus Foes kepada Antara di Kupang, Rabu (2 Maret 2016).

Ia menjelaskan karena sudah disetujui oleh Pemerintah Provinsi maka diperkirakan pada akhir Maret sebanyak 5.000 ton beras impor asal Thailand akan tiba di Pelabuhan Tenau.

Minggus mengungkapkan kebutuhan beras untuk wilayah NTT cukup besar sehingga impor beras dari Thailand kembali dilakukan untuk menjaga agar kebutuhan beras di NTT tetap terpenuhi.

Di samping beras impor dari Thailand, Bulog Divre NTT juga pada akhir Maret juga akan menerima beras dari wilayah Jawa Timur, jumlahnya mencapai 9.000 ribu ton.

"Untuk sekarang stok beras kita mencapai 42.100 ton dan kalau ditambah dengan beras impor dari Thailand dan juga beras dari Jawa Timur maka pada akhir Maret total semuanya beras yang kita miliki berjumlah 56.100 ton," tuturnya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Sub Cabang Waingapu ini mengaku dengan jumlah beras sebanyak itu, stok beras untuk masyarakat NTT akan bertahan sampai dengan Mei 2016.

Sebelumnya pada 18 Februari 2016 lalu 15.000 ton beras asal Thailand telah tiba di pelabuhan Tenau.

Beras tersebut diimpor untuk kegiatan operasi pasar jika terjadinya gagal tanam akibat El Nino.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang, dampak El Nino kemungkinan berlangsung sampai akhir Februari 2016, sehingga ancaman gagal tanam cukup terbuka lebar.


Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan NTT mengimbau para petani di wilayah provinsi berbasis kepulauan itu untuk menanam kembali dengan memanfaatkan sisa musim hujan pada Maret 2016.

"Kami terus mendorong para petani untuk memanfaatkan sisa musim hujan ini dengan menanam jagung serta tanaman hortikultura lainnya untuk menghadapi kemarau dalam tahun ini," kata Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan NTT Yohanis Ruba Tay.

BISNIS

Berita terkait

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 menit lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

4 menit lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

4 menit lalu

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

Zulkifli Hasan menginstruksikan seluruh kader PAN memenangkan Khofifah di Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

5 menit lalu

Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

Bayern Munchen menjadi korban dari efisiensi mematikan Real Madrid dalam hasil imbang 2-2 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid Berakhir 2-2, Simak Komentar 4 Pundit Eropa, Termasuk Glenn Hoddle dan Michael Owen

26 menit lalu

Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid Berakhir 2-2, Simak Komentar 4 Pundit Eropa, Termasuk Glenn Hoddle dan Michael Owen

Real Madrid menahan Bayern Munchen dengan skor 2-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions. Simak penilaian empat komentartor Eropa.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

29 menit lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024 Hari Ini: Simak Susunan Pemain Indonesia vs Jepang, Lanny Dipasangkan dengan Fadia

37 menit lalu

Piala Uber 2024 Hari Ini: Simak Susunan Pemain Indonesia vs Jepang, Lanny Dipasangkan dengan Fadia

Gregoria Mariska Tunjung turun sebagai tunggal pertama dan akan berduel dengan Akane Yamaguchi saat Indonesia vs Jepang di Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Liga Champions: Bayern Munchen Tahan Real Madrid 2-2, Begini Kata Harry Kane setelah Cetak Gol dan Jaga Harapan Raih Trofi

50 menit lalu

Liga Champions: Bayern Munchen Tahan Real Madrid 2-2, Begini Kata Harry Kane setelah Cetak Gol dan Jaga Harapan Raih Trofi

Harry Kane menjaga harapan untuk meraih trofi di musim pertamanya bersama Bayern Munchen setelah membawa timnya bermain 2-2 saat menjamu Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

57 menit lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

1 jam lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya