Presiden Jokowi, didampingi Ibu Negara Iriana (belakang kiri), bersama Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat meninjau Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua, 31 Desember 2015. Rusman/Setpres
TEMPO.CO, Bener Meriah - Empat bandara non-komersial hasil perluasan siap diresmikan pengoperasiannya pada Maret ini. Empat bandara itu adalah Sorong, Wakatobi, Tarakan, dan Gorontalo.
"Sudah kami tawarkan agar Presiden Joko Widodo yang meresmikan," kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Bandara Rembele, Bener Meriah, Aceh, Selasa, 1 Maret 2016.
Presiden Jokowi rencananya meresmikan operasional Bandara Rembele hasil perluasan hari ini, Rabu, 2 Maret 2016. Setelah Rembele, menyusul empat bandara lagi.
Setelah diperluas, Bandara Rembele kini bisa didarati pesawat jet berbadan sedang. Sebab, panjang landasan pacunya sudah mencapai 2.250 meter dari panjang semula 1.400 meter. Kapasitas terminal penumpang mencapai 200 ribu penumpang per tahun.
"Rembele ini membangunnya sulit karena lokasinya di perbukitan dengan ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut," ujar Jonan.
Rembele, Sorong, Wakatobi, Tarakan, dan Gorontalo adalah bagian dari seratus bandara non-komersial yang dinaikkan kapasitasnya sejak 2014. Adapun bandara yang dibangun baru ada 15 di seluruh Indonesia. Perluasan bandara non-komersial yang dikelola Kementerian Perhubungan tersebut diharap bisa memberi efek berantai kepada sejumlah sektor.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
1 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.
