Menteri ESDM: Indonesia Tak Punya Cadangan Strategis Energi  

Reporter

Sabtu, 27 Februari 2016 11:36 WIB

Menteri ESDM Sudirman Said memberikan keterangan pers sebelum dibukanya Bali Clean Energy Forum 2016 di Nusa Dua, Bali, 11 Februari 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan cadangan strategis Indonesia pada bidang energi saat ini adalah 0 alias kosong. "Kita tidak punya cadangan strategis, yang tidak digunakan apa pun kecuali darurat," katanya dalam diskusi “Perspektif Indonesia dengan tema ‘Ketahanan Energi; untuk Apa Lagi?’ di restoran Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 Februari 2016.

Menurut Sudirman, dibanding negara lain, Indonesia jauh tertinggal. Bahkan kalah oleh negara kecil seperti Myanmar yang mempunyai cadangan energi empat bulan. Adapun Amerika Serikat tujuh bulan dan Jepang enam bulan.

Sudirman menjelaskan, Kementerian ESDM akan mulai mengkampanyekan lima sumber energi sebagai cadangan energi strategis, yaitu minyak, gas, batu bara, energi baru dan terbarukan, serta konservasi. Sudirman mengatakan selama ini pemerintah ragu memulai karena khawatir tak bisa konsisten.

Ia pun kembali mengungkapkan pentingnya dana ketahanan energi. Menurut dia, desa-desa yang kini belum tersentuh listrik hanya bisa dialiri listrik dengan energi baru dan terbarukan. Hal ini bisa terwujud jika Indonesia punya cadangan dana.

Selain itu, kata Sudirman, janji pemerintah untuk mengurangi polusi dan emisi karbon 29 persen bisa terwujud dengan menaikkan energi baru dan terbarukan dari 20 persen menjadi 23 persen. "Memang memerlukan terobosan-terobosan. Dana ketahanan energi adalah terobosan," ujarnya.

Pengajar ekonomi energi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Berly Martawardaya, mengibaratkan energi sebagai warisan. "Kita mumpung masih punya warisan sebaiknya berusaha dari sekarang," tuturnya. Menurut Berly, Timor Leste dan Nigeria sudah mulai menabung dana ketahanan energi.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

6 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

8 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

10 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

10 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

32 hari lalu

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

33 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

35 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

37 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

45 hari lalu

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 14 Maret 2024, di level 7.426,6.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

50 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya