Ekspor Tepung Kelapa ke Angola Hasilkan Devisa US$40,690  

Reporter

Senin, 22 Februari 2016 23:00 WIB

Sejumlah buruh angkut menurunkan muatan kopra asal Sulawesi Tenggara di Surabaya, (24/01). Kopra ini akan didistribusikan ke sejumlah kota di Jawa Timur sebagai bahan baku Tepung kelapa, arang aktif dan bahan baku bio energi. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi Sulawesi Utara mengekspor puluhan ton produk tepung kelapa ke Angola, menyusul permintaan yang cukup tinggi dari negara di Afrika tersebut.

"Ada sebanyak 26 ton tepung kelapa yang diekspor ke Angola pada awal tahun 2016, dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 40,690 dolar Amerika Serikat," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Jenny Karouw, di Manado, Senin (22 Februari 2016).

Jenny mengatakan pengiriman tepung kelapa ke Angola menunjukkan bahwa produk turunan kelapa ini makin diminati masyarakat dunia.

Dia menjelaskan tepung kelapa asal Sulut telah melewati serangkaian uji laboratorium, sehingga pasar internasional menerima produk tersebut.

"Pasar dunia tidak perlu khawatir karena produk Sulut dijamin halal," ujar dia pula.

Perluasan pasar tujuan ekspor tepung kelapa ke Angola semakin membuat produk ini dikenal masyarakat dunia, dan diharapkan akan semakin meningkat karena mampu meraup devisa yang cukup besar, katanya lagi.

Republik Angola adalah sebuah negara yang terletak di Afrika bagian barat daya. Angola berbatasan dengan Namibia, Republik Demokratik Kongo, Zambia, dan Samudra Atlantik.

Luas wilayah Angola hampir dua kali luas pulau Borneo, menempati peringkat ke-22 sedunia (setelah Niger dan sebelum Mali).

Negara ini merupakan salah satu produsen kopi utama di dunia dan termasuk negara terkaya di Afrika berkat sumber alamnya, terutama bijih besi, intan, dan tembaga.

Dengan semakin terbukanya pasar ekspor ke Afrika, diharapkan kinerja ekspor Sulut akan semakin meningkat.

"Memang tepung kelapa merupakan produk yang paling laris di pasar internasional, dan kami akan berusaha mempertahankan kualitas dan kuantitasnya," kata dia pula.

Pemerintah berharap pengekspor Sulut dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi.


ANTARA

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

13 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

14 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya