Perusahaan Start Up Mau Dapat US$ 50 Ribu, Ini Syaratnya

Reporter

Senin, 22 Februari 2016 12:21 WIB

Startup Weekend Jakarta di Conclave Working Space, Jakarta, 3 Oktober 2015. TEMPO/Erwin Zachri

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan modal ventura asal Silicon Valley, Amerika Serikat, Fenox Venture Capital, bersama dengan perusahaan teknologi informasi asal Jepang, Infocom Corporation, membentuk perusahaan inkubator bernama GnB Accelerator. GnB Accelerator ini akan menginkubasi perusahaan start up lokal di Indonesia agar dapat berkembang.

Menurut General Partner dan CEO dari Fenox VC, Anis Uzzaman, GnB Accelerator akan memulai program penyaringan perusahaan start up di Indonesia mulai April 2016. Perusahaan terpilih akan mendapatkan uang untuk pengembangan usahanya, yaitu sebesar US$ 50 ribu atau sekitar 671 juta.

"Program akan dimulai dari April sampai Juni 2016. Bagi perusahaan start up yang ingin mendaftar, dapat mengirimkan aplikasinya di www.GnB.ac," ujar Anis Uzzaman dalam acara peluncuran GnB Accelerator di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 22 Februari 2016.

Anis mengatakan tujuan GnB Accelerator adalah membawa perusahaan beridentitas lokal berkembang dan mendapatkan keuntungan global. Nantinya, perusahaan start up tersebut akan diberikan mentor, penasihat, partnership dengan perusahaan terkemuka, serta investor tambahan.

Baca: Turunkan Suku Bunga Perlahan, Bukti BI Sulit Diintervensi

"Kami akan mendukung setiap perusahaan start up, tidak melihat apa jenis perusahaan itu. Yang kami lihat adalah mereka yang punya energi, tidak pantang menyerah, mempunyai passion dan fleksibilitas. Jika mereka terus seperti itu, kami akan tetap membawa mereka dalam program akselerasi ini," kata Anis.

Sebelumnya, program ini telah dimulai tahun lalu dan dibagi ke dalam dua batch program. Batch pertama dimulai dari April hingga Juni 2015 yang telah menghasilkan 6 perusahaan start up. Adapun batch kedua dilaksanakan pada Juni hingga Desember 2015 dengan 10 perusahaan start up terpilih. Program akselerasi dilakukan selama 12 minggu.

"Kami melihat Indonesia memiliki potensi bagus, di tengah pertumbuhan penduduk Indonesia yang menempati posisi ke empat di dunia. Sebanyak 100 juta penduduk di antaranya merupakan pengguna Internet aktif. Jadi inilah mengapa kami yakin dapat menjadi bagian untuk membantu perusahaan start up di Indonesia berkembang," katanya.

DESTRIANITA K

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

4 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

4 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

4 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

9 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

12 hari lalu

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.

Baca Selengkapnya

Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

13 hari lalu

Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

20 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

22 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

34 hari lalu

Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.

Baca Selengkapnya

Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

19 Februari 2024

Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

Persaingan Gemini AI milik Google dan ChatGPT dari OpenAI semakin ketat. Keunggulan apa yang dijual keduanya?

Baca Selengkapnya