2020, Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Capai 6,8 Persen

Reporter

Kamis, 18 Februari 2016 23:04 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 akan mencapai 6,3 – 6,8 persen. Dengan penurunan suku bunga BI menjadi 7 persen dan giro wajib minimum (GWM) Primer di angka 6,5 persen awal tahun ini saja, ia meyakini pertumbuhan ekonomi pada 2016 berada pada kisaran 5,2 – 5,6 persen. “ Kami melihat akan bisa dielaborasi ke depan,” ujar Agus di kantornya, Kamis, 18 Februari 2016.

Menurut Agus, target pertumbuhan ekonomi itu salah satunya didorong oleh penurunan tekanan terhadap inflasi. Selain itu meredanya ketidakpastian di pasar keuangan global. Pada Januari lalu inflasi indeks harga konsumen (IHK) tercatat 0,51 persen month to month atau melambat dari bulan sebelumnya 0,96 persen month to month.

Agus menilai pelambatan inflasi karena sumbangan deflasi komponen harga barang yang diatur pemerintah dan relatif rendahnya inflasi inti yaitu 0,29 persen month to month. Inflasi terhadap kelompok bahan makanan bergejolak juga relatif terkendali. Tren penurunan harga minyak dunia diharapkan dapat mendorong penurunan tekanan inflasi sesuai target sekitar 4 persen tahun 2016.

Baca: Jusuf Kalla Senang BI Rate Turun Lagi


Agus menambahkan kondisi sistem keuangan nasional terjaga dengan sistem perbankan yang kuat. Akhir tahun 2015 rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 21,2 persen. Ia juga mengatakan rasio kredit bermasalah di kisaran 2,5 persen gross atau 1,2 persen nett. BI tetap berkomitmen menjaga likuiditas perekonomian agar cukup bagi perbankan menyalurkan kredit.

Dalam Rapat Dewan Gubernur pada 17-18 Februari 2016, BI memutuskan menurunkan BI rate menjadi 7 persen dengan suku bunga deposit facility menjadi sebesar 5 persen. Lending facility juga disesuaikan menjadi 7,5 persen. Sementara itu Giro Wajib Minimum Primer dalam rupiah kembali diturunkan menjadi 6,5 persen yang akan berlaku efektif pada 16 Maret 2016 mendatang.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

3 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya