Industri Pelumas Diminta Bikin Produk yang Bikin Mesin Awet  

Reporter

Kamis, 18 Februari 2016 04:09 WIB

Pekerja melihat kemasan oli Shell saat dikemas di barik Shell terbaru di Bekasi, 5 November 2015. Pabrik ini akan memproduksi merek pelumas seperti Shell Helix, Shell Advance, Shell Rimula, Shell Spirax dan berbagai pelumas industri lainnya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Industri pelumas diminta mengoptimalkan pemanfaatan teknologi terkini pada proses produksi. Sebab, produk pelumas berperan penting dalam meningkatkan efisiensi energi sekaligus memperpanjang usia mesin.

"Melalui pemanfaatan fasilitas riset dan pengembangan serta teknologi, diharapkan industri pelumas mampu menciptakan produk-produk pelumas yang hemat energi dan berdaya saing tinggi,” kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kementerian Perindustrian Harjanto dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 Februari 2016.

Menurut Harjanto, energi adalah salah satu instrumen penggerak utama dalam peningkatan daya saing industri selain bahan baku. ”Permasalahan energi belakangan ini memang menjadi fokus perhatian pemerintah dalam pembenahan daya saing industri nasional,” tuturnya.

Hal itu terlihat dari paket kebijakan ekonomi jilid III yang dikeluarkan pemerintah pada Oktober 2015 untuk memberikan angin segar bagi pelaku industri dalam negeri. Misalnya terkait dengan penetapan harga gas industri yang disesuaikan dengan kemampuan daya beli serta adanya insentif diskon harga pemakaian listrik saat tengah malam. Kebijakan tersebut diharapkan membantu industri mengurangi beban struktur biaya energi.

Harjanto berujar, industri pelumas terus menunjukkan kinerja yang cukup signifikan seiring dengan pertumbuhan pada sektor otomotif, permesinan, infrastruktur, dan industri maritim. Pada 2014, nilai ekspor produk pelumas mencapai US$ 86,56 juta atau mengalami kenaikan dua kali lipat dibandingkan dengan ekspor 2013 sebesar US$ 41,82 juta.

Director of Lubricants PT Shell Indonesia Dian Andyasuri mengatakan kerja sama lintas bisnis sangat diperlukan untuk mengembangkan sebuah teknologi yang membantu memenuhi kebutuhan energi dan bisnis, sekaligus mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Para pelaku bisnis saat ini mulai merasakan persaingan ketat karena dituntut lebih fokus mengurangi biaya operasional. Selain itu, harus menjamin bahwa investasi yang telah dikeluarkan mampu meningkatkan efisiensi perusahaan.

Ia menyebutkan, pelaku bisnis otomotif akan berfokus pada energi alternatif yang rendah emisi karbon. Sedangkan kalangan industri lain akan memerlukan mesin yang dapat bekerja maksimal dengan konsumsi energi yang rendah. “Selain itu, industri pembangkit listrik akan fokus pada pelumas yang mampu menjaga mesin bekerja maksimal dalam jangka panjang tanpa harus terputus untuk masalah pemeliharaan,” kata Dian.




AMIRULLAH

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

5 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

7 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

12 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

34 hari lalu

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

35 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

36 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

38 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

47 hari lalu

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 14 Maret 2024, di level 7.426,6.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

51 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

52 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya