Swasta Perlu Bantu Pemerintah Kembangkan Kawasan Industri

Reporter

Selasa, 16 Februari 2016 23:03 WIB

Menteri Perindustrian Saleh Husin memberikan sambutan pada peresmian peletakan batu pertama Mayfair Estate & Parklands di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, 13 Juni 2015 (Foto: Dok. Kementerian Perindustrian)

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Indonesia Kementerian Perindustrian Imam Haryono mengatakan dalam membangun kawasan industri pemerintah memerlukan bantuan swasta. Sebenarnya, pemerintahlah yang bertugas dalam membangun kawasan industri. "Karena pemerintah tidak punya uang maka masuklah swasta," katanya di Jakarta, Selasa, 16 Februari 2016.

Namun, menurut Imam karena tujuan swasta adalah bisinis maka pemerintah perlu berperan aktif untuk menutupi biaya yang perlu dikeluarkan swasta. Pengeluaran yang dimaksud di sini misalnya peningkatan kualitas sumber daya manusia, atau pun pengelolaan limbah.

Ke depan ucap Imam, bisa saja kawasan industri langsung dikelola pemerintah. Jadi kawasan yang dikelola oleh swasta dapat dikelola oleh pemerintah. "Bisa saja, kaya jalan tol, swasta dulu dalam waktu tertentu, baru pemerintah masuk, karena pemerintah gak punya uang."

Baca: Lawatan Menteri Ignatius Jonan ke India, Ini Oleh-olehnya


Pemerintah menurut Imam harus konsisten. Saat ini pemerintah memang mendorong agar industri dapat masuk ke kawasan-kawasan industri. Untuk itulah, pemerintah perlu menyediakan kawasan industri. Kawasan industri ini tidak bisa sembarangan karena harus sesuai dengan standar.

Untuk itu, Kementerian Pertanian akan meminta bantuan swasta dalam membangun kawasan. Namun, untuk skemanya masih akan dibicarakan. Beberapa skema yang dapat diajukan misalnya berupa konsesi.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Perencanaan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional ada beberapa daerah yang ditargetkan sebagai kawasan industri prioritas atau kawasan ekonomi khusus. Beberapa daerah tersebut antara lain Kuala Tanjung, Sei Mangkei, Tanjung Api-api, dan Tanjung Lesung. Kementerian perindustrian menargetkan 60 persen industri masuk ke kawasan industri dalam 20 tahun.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

10 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

56 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

57 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

24 Desember 2023

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) minta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) penuhi hak korban ledakan smelter nikel di Morowali.

Baca Selengkapnya

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

24 Desember 2023

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

Kementerian ESDM mengatakan bahwa pengawasan kepatuhan K3 industri smelter nikel wewenang Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya