Layanan Digital Pariwisata, Arif: Indonesia Harus Nomor 1  

Reporter

Selasa, 16 Februari 2016 19:50 WIB

Menteri Pariwisata RI Arief Yahya saat ditemui usai meninjau Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. TEMPO/Bram Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata bersama Institut Teknologi Bandung akan membuat smart tourism (layanan pariwisata cerdas). "Dalam smart tourism, kita harus nomor satu," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam acara Smartcity untuk Indonesia di The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Selasa, 16 Februari 2016.

Ia menjelaskan, 70 persen wisatawan sudah menggunakan digital. "Kita tidak bisa tidak menggunakan digital," ujar Arief. Menurut dia, digital lifedata-style juga terjadi pada ponsel dan sudah menjadi base signature manusia. Manusia tidak bisa hidup tanpa telepon seluler.

Arief berujar, pariwisata diarahkan menjadi leading sector. "Kalau mau yang terbaik di dunia, smart tourism-nya harus nomor satu," tuturnya. Namun, ia menekankan, digital tidak hanya berarti perubahan sistem, tapi juga perubahan budaya kerja.

Dalam smart tourism, Arief berujar, poin pertama adalah memperbaiki infrastruktur. Ada tourism travel exchange (TTX) yang menghubungkan semua kebutuhan wisatawan. Misalnya, e-hotel, e-resto, e-carental, e-show, dan e-tours.

Terdapat juga konvergensi media untuk membangun smart tourism. Misalnya, bekerja sama dengan media seperti Google, Discovery, dan YouTube. Lalu, bekerja sama dengan pemilik media, misalnya website www.indonesia.travel, dan gencar berkomunikasi lewat media sosial.

Baca: Gerhana Matahari Total, Turis Diinapkan di Rumah Penduduk

"Sekitar 70 persen orang (wisatawan) searching pakai digital," ucap Arief. Selain itu, sistem smart tourism juga dapat menjadi tempat big data. "Saya tidak harus menunggu laporan BPS tentang jumlah wisatawan untuk membuat keputusan." Arief melanjutkan, e-tourism akan dimulai dengan e-government for tourism.

Guru besar teknologi informasi Institut Teknologi Bandung, Suhono Harso Supangkat, mengatakan smart tourism kini tengah disiapkan oleh Kementerian Pariwisata bersama ITB. "Mudah-mudahan bisa jalan, tapi secara parsial-parsial sudah jalan," katanya kepada Tempo.

Smart tourism ini, kata Suhono, dapat memudahkan wisatawan menemukan tempat destinasi. Selain itu, ada aplikasi untuk mengetahui pengalaman para turis. "Aplikasi ini untuk menuliskan kesan-kesan mereka agar turis lain dari luar negeri datang."

REZKI ALVIONITASARI


Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

51 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

52 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya