TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan tingkat suku bunga saat ini memang sudah bergerak turun. Penurunan suku bunga ini bukan hanya karena suku bunga acuan Bank Indonesia, tapi juga pemerintah melakukan langkah-langkah.
Darmin mengimbau, badan usaha milik negara yang menyimpan uang di bank, jangan meminta bunga tinggi. Soalnya, akan menaikkan cost of fund yang membuat suku bunga kredit bank sulit turun. “Padahal kan dampaknya sangat signifikan ke sektor retail,” kata Darmin di kantornya, Selasa, 16 Februari 2016.
Darmin menyebutkan penentuan BI rate sepenuhnya wewenang Bank Indonesia. Jangan melihat rapat Gubernur BI sebagai proses yang berlangsung sekali saja. “Ini kan prosesnya berjalan terus.“
Ia mengatakan pemerintah dan Bank Indonesia akan terus berkoordinasi dan mendorong perbaikan agar tingkat suku bunga bisa turun.
Jumat lalu, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan ada ruang untuk pelonggaran moneter. “Apabila indikator ekonomi global dan domestik mendukung tentu akan ada ruang,” kata dia. Keputusan yang diambil, kata dia, tentu tergantung pada data yang dibahas selama dua hari rapat Gubernur BI.
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
3 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.