Perusahaan Uni Eropa Siap Buka 1 Juta Lapangan Kerja

Reporter

Senin, 15 Februari 2016 13:49 WIB

Presiden Jokowi menerima Duta Besar LBBP Uni Eropa untuk RI, Vincent Guerend, di Istana Merdeka, Jakarta, 13 November 2015. Turut hadir dalam penyerahan surat mandat tersebut Menlu Retno Marsudi dan Wakil Menlu Abdurrachman M Fachir. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Duta besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Guerend, bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 15 Februari 2016. Dalam pertemuan yang berlangsung kurang dari satu jam itu, Guerend menyebut banyak isu dibicarakan. Salah satunya, paket kebijakan ekonomi pemerintah Indonesia.

Guerend mengapresiasi agenda reformasi melalui paket kebijakan yang sudah mencapai jilid 10. Ia menilai positif kebijakan deregulasi dan revisi daftar negatif investasi (DNI). Menurut dia, langkah tersebut berpeluang mendorong kerja sama di sektor perdagangan antara Uni Eropa dengan Indonesia. "Investasi bisa mengalir ke semua sektor di Indonesia, seperti infrastruktur, keuangan, dan turisme," kata Guerend, usai pertemuan.

Ia menambahkan pembicaraan belum konkrit ke bentuk kerja sama. Guerend hanya menyebut, perusahaan-perusahaan asal Uni Eropa siap membuka 1 juta lapangan kerja di Indonesia.

Sebaliknya, pemerintah Indonesia, lanjut Guerend, dalam percakapan mengarah ke masalah bebas visa. Ia menilai isu visa perlu dikaji lebih dalam. Sejauh ini aplikasi permohonan visa yang datang dari Indonesia hampir 99 persen diterima oleh Uni Eropa. "Kami mengerti keinginan pemerintah Indonesia tapi isu ini tidak mudah bagi kami karena ada beragam perspektif," ucapnya.

Pekan lalu, Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan akan menyelesaikan komitmen kerja sama perdagangan dengan Uni Eropa dalam waktu dekat. Dalam rapat terbatas di Kantor Wakil Presiden, Lembong menyebut ingin menyelesaikan perjanjian kerja sama dalam waktu dua tahun. Kerja sama itu berupa Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

2 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

3 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

9 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

10 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

10 hari lalu

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

10 hari lalu

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

11 hari lalu

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.

Baca Selengkapnya

Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

12 hari lalu

Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel

Baca Selengkapnya