IHSG dan Rupiah Kompak Ditutup Menguat

Reporter

Kamis, 11 Februari 2016 17:05 WIB

Siluet seorang pengunjung dengan latar monitor pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 13 November 2015. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini ditutup menguat di level 4.775,86 atau menguat 43,38 poin(0,92 persen) dari perdagangan kemarin yang berada di level 4.732,483. IHSG konsisten menguat sepanjang sesi 1 setelah sebelumnya sempat dibuka di zona merah di level 4.724,00

Menurut Analis Ekonomi dari LBP Enterprises Lucky Bayu Purnomo, penguatan tersebut diliputi beberapa sentimen yang berasal dari dalam maupun luar negeri. “Kalau dari luar negeri tadi malam kinerja perdagangan di kawasan global khususnya di Amerika itu mengalami pertumbuhan. Kemudian menguatnya kawasan global ikut mendorong menguatnya harga minyak dunia,”ujarnya saat dihubungi pada Kamis 11 Februari 2015.

Sektor yang paling berpengaruh terhadap pergerakan IHSG adalah sektor infrastruktur dan sektor industri dasar. Pada perdagangan hari ini sektor Infrastruktur menguat 5,11 poin atau 0,5 persen di level 1.026,05, dan sektor industri dasar menguat 1,8 persen atau 7,69 poin di angka 425,56. “Infrastruktur dan basic industri ya. Karena kalau kami melihat paket kebijakan itu 95 persen dari 75 bidang usaha itu akan memperhatikan soal infrastruktur seperti pembangunan jalan tol, kereta api, seperti itu,” ujarnya.

Kompak dengan IHSG, pergerakan rupiah juga mengalami penguatan. Berdasarkan pantauan Tempo dari situs Bloomberg, rupiah menguat 8,5 poin atau 0,06 persen di angka Rp 13.463 setelah sebelumnya dibuka di angka Rp 13.390.

Menurut Lucky, terapresiasinya Rupiah tersebut berasal dari sentimen positif dari dalam negeri. Peluncuran kebijakan ekonomi ke –X yang diluncurkan hari ini kata Lucky merupakan kebijakan yang bersahabat dengan pasar. Selain itu penurunan suku bunga BI juga membuat pertumbuhan ekonomi mulai menggeliat.

“Rupiah masih bisa diproyeksikan menguat karena BI menurunkan suku bunga. Pasar merasa lebih nyaman karena suku bunga bank turun dan banyak uang beredar karena rakyat berani untuk menyicil, berani pinjam uang, berani pinjam usaha,” ujarnya.

DESTRIANITA K.

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya