LPEI Tandatangani Pembiayaan Ekspor Kereta ke Bangladesh  

Rabu, 10 Februari 2016 17:39 WIB

Pekerja sedang mengerjakan pembuatan kereta di pabrik PT Industri Kereta Api (INKA) di Kota Madiun, Jawa Timur. TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menerima Penugasan Khusus dari Pemerintah melalui Keputusan Menteri Keuangan No.1156/KMK.08/2015 untuk menyediakan fasilitas pembiayaan atas program ekspor gerbong kereta penumpang kepada Bangladesh.

Dalam rangka penetrasi dan pengembangan ekspor ke non-traditional market, serta untuk melaksanakan mandat Penugasan Khusus kepada Indonesia Eximbank tersebut, telah dilakukan penandatanganan pembiayaan kepada PT Industri Kereta Api (INKA) dengan nilai sebesar Rp 270 miliar pada 9 Februari 2016 di Jakarta.

"Hal ini merupakan realisasi tindak lanjut dari penandatanganan pemberian persetujuan prinsip pada tanggal 10 Desember 2015 di Gresik yang lalu," ujar Direktur Utama LPEI Ngalim Sawega, melalui siaran persnya yang diterima Tempo, Selasa, 9 Februari 2016.

Sebelumnya, telah diterbitkan Keputusan Menteri Keuangan No.1156/KMK.08/2015, yang memberikan mandat kepada Indonesia Eximbank untuk menyalurkan fasilitas kepada badan usaha yang memiliki kemampuan dan kapasitas dalam memproduksi gerbong penumpang kereta api - PT INKA (Persero), untuk melakukan ekspor produk gerbong kereta api ke negara tujuan Bangladesh.

Pembiayaan ekspor tersebut menggunakan skema penugasan khusus ekspor atau NIA (National Interest Account), karena ekspor ke negara non-traditional market ini secara komersial kurang feasible dan berisiko dalam pembiayaannya. Adapun alokasi dana untuk proyek tersebut sebesar Rp 300 miliar dengan jangka waktu penugasan sampai dengan 31 Desember 2016.

Pemilihan Bangladesh sebagai negara tujuan ekspor industri kereta api Indonesia didasarkan karena Pemerintah Bangladesh memiliki proyek pembangunan perkeretaapian yang berkelanjutan di tengah kondisi makroekonomi yang relatif baik. Dengan jumlah populasi yang tinggi (158 juta jiwa pada 2014, terbesar ke 8 di dunia), kebutuhan moda transportasi masal yang efisien, cepat dan aman seperti kereta api semakin dibutuhkan oleh negara tersebut.

"Negara pesaing utama Indonesia dalam proyek ini adalah India dan Cina yang menawarkan harga kompetitif dimana keduanya didukung penuh oleh Eximbank masing-masing negara. Untuk itu, dukungan pemerintah melalui Indonesia Eximbank menjadi sangat penting karena sulit bagi Indonesia berkompetisi apabila melalui skim komersial," kata Ngalim Sawega.

Proyek ekspor gerbong penumpang kereta api ke Bangladesh memiliki nilai strategis bagi PT INKA karena supply record- export order dan kepuasan pelanggan luar negeri menjadi salah satu syarat utama dalam evaluasi pada tender-tender internasional.

Proyek ini juga menjadi showroom yang efektif untuk memasuki pasar negara Asia Tengah seperti Pakistan, Srilanka, Asia Tenggara, dan Timur Tengah lainnya, yang juga sangat berminat terhadap produk gerbong penumpang kereta api buatan Indonesia.

Selain itu, Ngalim juga menuturkan, dampak multiplier bagi ekonomi nasional tidak hanya terbatas pada PT INKA tetapi juga pada industri besar lainnya di dalam negeri yang ikut berperan dalam memasok kebutuhan untuk industri kereta api, antara lain industri baja, industri pengecoran, industri komponen kereta, industri permesinan dan puluhan industri lainnya yang bergerak dalam bidang perlistrikan seperti kabel, panel control, lampu, serta bidang komponen karet dan bidang interior.

"Proyek ini menjadi strategis karena didukung oleh industri kecil menengah dan beberapa BUMN terkait antara lain PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT Barata (Persero), PT Pindad (Persero), dan PT LEN (Persero)," ujar Ngalim Sawega.

INGE KLARA SAFITRI


Berita terkait

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

8 jam lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

2 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

4 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

4 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

4 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

5 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

5 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

6 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

6 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

6 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya