Sentimen Positif, IHSG Berpeluang Menguat  

Reporter

Rabu, 10 Februari 2016 09:06 WIB

Seorang karyawan mengamati pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 2 November 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Analis ekonomi dari First Asia Capital, David Sutyanto, mengatakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak bervariasi berpeluang rebound terbatas. Penguatan tersebut, ucap David, karena masih ada optimisme untuk prospek perekonomian domestik meski kondisi pasar saham global masih berisiko.

"Masih ada optimisme atas prospek perekonomian domestik tahun ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi berpeluang rebound terbatas, diperkirakan bergerak pada 4.750-4.810," ucap David dalam siaran tertulisnya, Rabu, 10 Februari 2016.

Pada perdagangan saham kemarin, aksi ambil untung mendominasi menyusul memburuknya kondisi pasar saham global dan harga sejumlah saham unggulan yang relatif tinggi. IHSG kemarin tutup terkoreksi 30,321 poin atau 0,632 persen di posisi 4768,625.

Menurut David, aksi profit taking itu terutama dalam bidang saham perbankan dan saham infrastruktur setelah harganya menguat signifikan pada perdagangan akhir pekan lalu.

Meningkatnya risiko pasar saham global dan kawasan, ujar David, terutama dipicu anjloknya harga minyak mentah. kekhawatiran memburuknya perkembangan ekonomi global di tengah ancaman kenaikan tingkat bunga Fed Funds Rates pada masa mendatang juga ikut mempengaruhi. Namun optimisme pasar atas prospek pertumbuhan ekonomi domestik tahun ini dan pergerakan rupiah atas dolar Amerika Serikat yang relatif stabil membuat koreksi yang terjadi sifatnya terbatas.

Semalam, pasar saham Wall Street bergerak fluktuatif, mencoba keluar dari tekanan jual. Indeks DJIA dan S&P tutup terkoreksi tipis masing-masing 0,08 persen serta 0,07 persen di 16.014,38 dan 1.852,21. Harga minyak mentah di Amerika kembali anjlok 4,45 persen di US$ 28,37 per barel menyusul data American Petroleum Institute (API) yang mencatat kenaikan cadangan minyak mentah negara tersebut pekan lalu hingga 2,4 juta barel mencapai 503,4 juta barel.

DESTRIANITA K.




Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

5 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

5 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

5 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

8 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

10 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

16 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya