TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan jalur pemasaran online dengan menggandeng pelaku ritel online.

Hal itu dilakukan melalui even Tangerang Expo 2016 yang rencananya digelar pada 26 Februari-1 Maret 2016. Kegiatan tersebut bakal menggandeng pelaku ritel online yakni belanja.com.

“Pemanfaatan jalur pemasaran online merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing UMKM. Melalui pemasaran online, UMKM tidak memerlukan biaya besar dalam memasarkan produknya,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Tangerang Sayuti di Tangerang, Selasa (9 Februari 2016).

Menurutnya, pihaknya akan memfasilitasi kemitraan dengan sekitar 200 UMKM yang mendaftar dalam Tangerang Expo 2016. Rencananya, Pemkot Tangerang menyediakan 105 stan.

Tak hanya itu, dirinya mengemukakan Pemkot Tangerang juga intensif dalam memfasilitasi UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal dan sertifikasi standar nasional Indonesia (SNI).

“Kebanyakan UMKM yang mengurus sertifikat SNI memang yang berskala menengah. Kendalanya adalah sertifikasi [SNI[ berbayar dan itu cukup mahal sehingga belum banyak UMKM yang produknya sudah SNI,” katanya.

Hingga saat ini, Disperindagkop hanya bertugas melakukan sosialisasi kepada UMKM, sedangkan pengawasan produk SNI dilakukan oleh pemerintah pusat. Kendati demikian, belum semua produk industri diwajibkan memiliki SNI.

Dalam hal permodalan, Pemkot Tangerang juga tengah mempersiapkan pembuatan izin usaha mikro kecil (IUMK) bagi para pelaku usaha mikro, dan kecil.

BISNIS.COM