Rachmat Gobel Minta Buruh Tidak Terus Memprotes Soal Upah

Sabtu, 6 Februari 2016 16:38 WIB

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menunjukkan daging ayam saat meninjau Pasar Murah di Kementerian Perdagangan, Jakarta, 25 Juni 2015. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Executive Advisor PT Panasonic Gobel Indonesia Rachmat Gobel meminta kalangan buruh tak terus-menerus memprotes soal upah. "Jangan minta dinaikkan upahnya saja, kualitas tenaga kerja juga harus ditingkatkan," katanya di Jakarta, Sabtu, 6 Februari 2016.

Gobel mengungkapkan, pelemahan ekonomi saat ini seharusnya menjadi momentum untuk meningkatkan pertumbuhan sektor industri. Untuk itu, peran dan kualitas tenaga kerja di sektor tersebut harus ditingkatkan.

Baca juga: Ribuan Buruh Demo, Ini Pengalihan Lalu Lintas di Istana

Menurut Gobel, yang berperan dalam menyumbangkan keuntungan bagi perusahaan adalah karyawan yang bekerja. Karena itu, kualitas pendidikan dan pelatihannya harus terus digenjot agar keterampilan para pekerja semakin terasah. Dengan begitu, Indonesia tak hanya menawarkan tenaga kerja dengan upah murah, tapi juga berkualitas.

Dengan demikian, kata mantan Menteri Perdagangan ini, jika perusahan tersebut hengkang dari Indonesia dan mencari pasar di negara lain, tenaga kerja ini tidak panik. Tenaga kerja malah dapat mengambil alih usaha tersebut. "Melalui peningkatan kualitas tenaga kerja pulalah kita memanusiakan manusia," ujarnya.

Baca juga: Isu Panasonic Tutup, Deddy Mizwar Bela Gobel

Direktur Penyelesaian Perselisihan Kementerian Tenaga Kerja Sahat Sinurat mengingatkan soal peran pekerja dalam sebuah industri. Pemerintah selalu berusaha membina serikat pekerja dan pengusaha, di antaranya dengan menggelar pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para pekerja.

Namun, kata Sahat, peran pengusaha juga tak bisa dihindarkan. Ia mendorong untuk meningkatkan dialog antara tenaga kerja dan manajemen perusahaan. "Untuk mendukung pertumbuhan tenaga kerja, perlu disokong hubungan industrial di perusahaan.”

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

1 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

5 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

10 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

10 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

10 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

14 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

33 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

42 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

42 hari lalu

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya