Depok Butuh Tambahan Tenaga Medis  

Reporter

Jumat, 5 Februari 2016 15:37 WIB

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, masih kekurangan pegawai negeri bidang kesehatan, terutama dokter. "Apalagi akan dibangun RSUD di wilayah timur Depok. Tentunya akan membutuhkan tenaga bidang medis," kata Kepala Bidang Data dan Administrasi Kepegawaian, BKD Kota Depok, Nancy, di Balai Kota Depok, Jumat, 5 Februari 2016.

Selain itu, kata dia, kebutuhan tenaga kesehatan bertambah karena bertambahnya pelayanan puskesmas selama 24 jam untuk memberikan pelayanan maksimal bagi warga Depok dalam bidang kesehatan. Ia mengatakan saat ini jumlah PNS Kota Depok yang hanya 7.840 orang masih kurang untuk melayani penduduk Depok yang sudah mencapai dua juta lebih.

Untuk itu, kata Nancy, Badan Kepegawaian Daerah akan mengajukan kuota 3.000 pegawai kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada saat pembukaan CPNS nanti.

"Kami sudah menyiapkan pengajuan 3.000 PNS kepada Kemenpan, karena idealnya satu orang PNS melayani 100-150 orang," katanya.

Menurut dia, saat ini Pemerintah Kota Depok bisa mengajukan kuota untuk PNS, padahal sebelumnya kuota ditentukan oleh pemerintah pusat. Namun kuota ini akan menjadi pertimbangan dari pemerintah pusat.

ANTARA


Berita terkait

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

47 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Massa dari Berbagai Organisasi Profesi Turun ke Jalan Tolak RUU Kesehatan

5 Juni 2023

Massa dari Berbagai Organisasi Profesi Turun ke Jalan Tolak RUU Kesehatan

Massa dari berbagai organisasi profesi yang berunjuk rasa di Gedung DPR hari ini menolak pembahasan RUU Kesehatan di DPR.

Baca Selengkapnya

Alasan Dokter Enggan Ditugaskan di Daerah Terpencil

25 Mei 2023

Alasan Dokter Enggan Ditugaskan di Daerah Terpencil

Ketua umum PB-IDI menyebut sejumlah alasan dokter enggan bekerja di wilayah pedesaan dan terpencil sehingga berdampak pada layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pemicu Banyak Negara Kekurangan Tenaga Kesehatan

29 April 2023

Pemicu Banyak Negara Kekurangan Tenaga Kesehatan

Jumlah tenaga kesehatan yang kurang menjadi masalah berbagai negara di dunia, bukan hanya di Indonesia. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

IDI Minta Pembahasan RUU Kesehatan Disetop, Ini Alasannya

10 April 2023

IDI Minta Pembahasan RUU Kesehatan Disetop, Ini Alasannya

IDI mendesak pembahasan RUU Kesehatan disetop karena alasan perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan dan tenaga medis.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Luncurkan SATUSEHAT, Pangkas Pelaporan Kesehatan dari Puskesmas

28 Februari 2023

Kemenkes Luncurkan SATUSEHAT, Pangkas Pelaporan Kesehatan dari Puskesmas

SATUSEHAT adalah salah satu cara Kemenkes mengintegrasikan data rekam medis pasien ke dalam satu platform Indonesia Health Services.

Baca Selengkapnya

Konser Dewa 19 di JIS, 170 Tenaga Medis dan 10 Ambulans Disiapkan

4 Februari 2023

Konser Dewa 19 di JIS, 170 Tenaga Medis dan 10 Ambulans Disiapkan

Konser Dewa 19 di JIS akan dimulai pukul 17.00 hingga 23.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Meski Dilarang PBB, Tenaga Medis asal Korea Utara Mulai Bekerja di RS Libya

15 Januari 2023

Meski Dilarang PBB, Tenaga Medis asal Korea Utara Mulai Bekerja di RS Libya

Penempatan mereka di Libya melanggar resolusi PBB yang berlaku pada 2019, yang melarang pekerja Korea Utara bekerja di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Berhenti Beroperasi Mulai Hari Ini, Begini Kondisi Terkini RSDC Wisma Atlet Kemayoran

31 Desember 2022

Berhenti Beroperasi Mulai Hari Ini, Begini Kondisi Terkini RSDC Wisma Atlet Kemayoran

Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran resmi ditutup bertahap mulai hari ini, Sabtu, 31, Desember 2022.

Baca Selengkapnya

BRIN Luncurkan Teknologi Pengenalan Wicara untuk Pendiktean Medis

29 November 2022

BRIN Luncurkan Teknologi Pengenalan Wicara untuk Pendiktean Medis

Untuk mendorong transformasi digital layanan kesehatan di rumah sakit seluruh Indonesia, BRIN telah melakukan kerja sama lisensi dengan mitra.

Baca Selengkapnya