TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Permata Tbk akan terjun ke sektor infrastruktur untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Direktur Utama PT Bank Permata Tbk Roy A. Arfandy mengatakan strategi ini sejalan dengan pemerintah yang saat ini sedang menggenjot pertumbuhan di sektor itu.
"Kami akan mendorong dan membantu pertumbuhan ekonomi dengan berkontribusi di sektor-sektor prioritas yang telah ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan pemerintah," kata Roy A. Arfandy di gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis, 4 Februari 2016.
Arfandy mengatakan perseroan telah mencoba memasuki bidang maritim dengan memberikan kredit di sektor tersebut tahun lalu. "Walaupun belum banyak, kami akan fokus untuk meningkatkannya," ujarnya.
Arfandy mengakui pertumbuhan ekonomi yang melambat tahun lalu mempengaruhi kinerja perusahaannya. Namun, dia optimistis ekonomi membaik tahun ini seiring proyek infrastruktur yang sedang digenjot pemerintah.
Dia berharap pertumbuhan ekonomi tahun lalu yang hanya 4,8 persen akan meningkat. "Kalau naik kan bisa memberikan efek domino sehingga nanti semua infrastruktur jalan dan semua penunjang infrastruktur juga bisa jalan," katanya.
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
22 hari lalu
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.
