Konsumen Indonesia Optimistis Ekonomi Bakal Membaik  

Reporter

Kamis, 4 Februari 2016 12:08 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Maraknya pemberitaan soal pabrik-pabrik tutup dan pemutusan hubungan kerja (PHK) tampaknya tak terlalu berpengaruh pada kepercayaan diri konsumen di Indonesia.

Keyakinan konsumen global di akhir 2015 tercatat menurun dua poin dari kuartal ketiga yang berada di angka 97. Namun Indonesia kembali menempati posisi tiga teratas di seluruh dunia, di bawah India dan Filipina. Kepercayaan diri konsumen menentukan seberapa besar mereka optimistis membelanjakan uangnya.

Di Indonesia, pada kuartal keempat, lebih sedikit responden yang percaya ekonomi negara sedang dalam resesi (69 persen), berkurang 4 persen dari kuartal sebelumnya (73 persen). Pada kuartal ini, lebih banyak konsumen Indonesia yang percaya masa resesi akan berakhir dalam satu tahun ke depan, yaitu sebesar 43 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, yang sebesar 37 persen. “Jadi lebih banyak konsumen optimistis kondisi ekonomi akan membaik,” kata Agus Nurudin, Managing Director Nielsen Indonesia, Kamis, 4 Februari 2016.

Persentase konsumen Indonesia, yang masih optimistis terhadap prospek lapangan kerja setahun ke depan akan membaik, juga naik dari 64 menjadi 68 persen. Sedangkan yang optimistis dengan kondisi keuangan pribadi naik tipis dari 64 ke 66 persen.

Menurut Nielsen Global Survey of Consumer Confidence and Spending Intentions terbaru, hampir seluruh wilayah di dunia mengakhiri 2015 dengan tingkat keyakinan yang menurun dibandingkan dengan saat awal tahun (kuartal pertama). Indeks keyakinan konsumen di wilayah Amerika Utara dan Timur Tengah/Afrika menurun enam poin, masing-masing ke angka 100 dan 90, dan di Amerika Latin turun tiga poin ke angka 83.

Agus menyebut, hanya Eropa yang menunjukkan peningkatan dengan indeks 81, meningkat enam poin dibandingkan dengan kuartal pertama di 2015, sedangkan wilayah Asia-Pasifik tidak berubah (107 di kuartal pertama dan kuartal keempat).

Beberapa negara Asia-Pasifik masih masuk jajaran 10 negara teroptimistis di dunia. India masih berada di tingkat tertinggi dengan skor 131 (sama dengan kuartal ketiga); dan Filipina bertahan pada posisi kedua dengan skor 117. “Dua Negara teratas ini tidak mengalami perubahan dari kuartal sebelumnya,” kata Agus.

Tingkat kepercayaan konsumen Indonesia berada di angka 115, turun 1 poin dari kuartal sebelumnya. Angka ini membawa Indonesia berada di peringkat tiga teratas negara paling optimistis di dunia, menyusul Thailand dengan skor 114 yang berada di posisi keempat di dunia. Vietnam dan Cina, yang berada di urutan keenam dan kedelapan secara global, menunjukkan peningkatan di skor 108 dan 107 dari kuartal sebelumnya.


PINGIT ARIA

Berita terkait

Kesadaran Hak Konsumen Indonesia Masih Level Tiga, Dipengaruhi Adat Ketimuran

11 hari lalu

Kesadaran Hak Konsumen Indonesia Masih Level Tiga, Dipengaruhi Adat Ketimuran

Kesadaran hak konsumen Indonesia masih pada level mampu alias level tiga. Adat ketimuran membuat konsumen nrimo dengan keadaan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi dan Tugas BPKN

16 Maret 2023

Mengenal Fungsi dan Tugas BPKN

Menanggapi keluhan penonton BLACKPINK, BPKN menyatakan siap menindaklanjuti laporan dari para konsumen yang merasa dirugikan.

Baca Selengkapnya

DPR Pesimistif RUU Perlindungan Data Pribadi Rampung Tahun Ini

4 Juli 2019

DPR Pesimistif RUU Perlindungan Data Pribadi Rampung Tahun Ini

DPR tidak yakin RUU Perlindungan Data Pribadi rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya

Nielsen: Indonesia Negara Keempat Paling Optimis di Dunia

3 Juni 2019

Nielsen: Indonesia Negara Keempat Paling Optimis di Dunia

Berdasarkan survei terbaru The Conference Board dan Nielsen, Indonesia kini menduduki peringkat keempat negara teroptimistis di dunia.

Baca Selengkapnya

Harbolnas 2018, 5 Fakta Menarik Menurut Riset Nielsen Indonesia

20 Desember 2018

Harbolnas 2018, 5 Fakta Menarik Menurut Riset Nielsen Indonesia

Harbolnas 2018, Nielsen Indonesia mengeluarkan 5 fakta menarik.

Baca Selengkapnya

Sepanjang 2017, Belanja Iklan Meikarta Lebih dari Rp 1,5 T

1 Februari 2018

Sepanjang 2017, Belanja Iklan Meikarta Lebih dari Rp 1,5 T

Direktur Eksekutif PT Nielsen Indonesia Hellen Katherina mengatakan tren belanja iklan sepanjang 2017 menunjukkan pertumbuhan positif.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Merinding Nielsen Ramal Jakarta Episentrum Asia

1 Februari 2018

Sandiaga Uno Merinding Nielsen Ramal Jakarta Episentrum Asia

Mendapat laporan hasil riset Nielsen yang meramalkan Jakarta akan menjadi episentrum ritel terbesar di kawasasn Asia, Sandiaga Uno mengaku merinding.

Baca Selengkapnya

Transaksi Harbolnas 2017 Tembus Rp 4,7 Triliun

19 Desember 2017

Transaksi Harbolnas 2017 Tembus Rp 4,7 Triliun

Nilai transaksi selama Harbolnas 2017 mencapai Rp 4,7 triliun, naik Rp 1,4 triliun dari Harbolnas tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Matahari Tutup Gerai, Nielsen: Lumrah untuk Jaga Cash Flow

23 November 2017

Matahari Tutup Gerai, Nielsen: Lumrah untuk Jaga Cash Flow

PT Nielsen Indonesia menyebutkan keputusan PT Matahari Department Store Tbk menutup gerainya merupakan hal lumrah untuk menjaga cash flow-nya.

Baca Selengkapnya

Alasan Konsumen Perkarakan Apartemen Grand Eschol Karawaci

10 Oktober 2017

Alasan Konsumen Perkarakan Apartemen Grand Eschol Karawaci

Sejumlah konsumen Apartemen dan Condotel Grand Eschol Residence Karawaci melaporkan pengembang PT Mahakarya Agung Putra (MAP) ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya