Grabbike Grab Taxi, Berubah Nama Jadi Grab Saja  

Reporter

Rabu, 3 Februari 2016 17:47 WIB

Pengemudi GrabTaxi memeriksa taksi supercar McLaren sebelum menjemput penumpang di Singapura, 15 September 2015. Taksi mewah ini akan beroperasi dari Selasa hingga Ahad pekan ini. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi layanan pemesanan kendaraan yang sebelumnya dikenal sebagai GrabTaxi, pada Rabu (3 Februari 2016) di Jakarta secara resmi memperkenalkan bendera baru mereka, Grab, yang menaungi layanan pemesanan taksi atau GrabTaxi, penyewaan kendaraan pribadi (GrabCar), ojek sepeda motor (GrabBike) dan kurir (GrabExpress).

"Ini bukan sekadar ganti nama, tetapi menjadi tonggak komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan di Asia Tenggara pada umumnya dan Indonesia pada khususnya," kata Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, sosok yang baru ditunjuk menduduki jabatan itu pada pertengahan Januari 2016 lalu.

Grab, yang bermarkas di Singapura, telah menjalankan layanannya di 28 kota di enam negara, termasuk Singapura dan Indonesia, serta lainnya adalah Filipina, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Lewat transformasi terbaru tersebut, Grab, mengklaim menjadi satu-satunya layanan aplikasi pemesanan kendaraan di Indonesia yang memberikan pilihan kepada pengguna untuk memilih jenis transportasi darat yang ingin ditumpangi, baik itu taksi, mobil pribadi maupun ojek.

"Itu mengokohkan posisi Grab sebagai aplikasi transportasi darat terkemuka di Indonesia," ujar Ridzki.

Selain transformasi wujud dan layanan, Grab juga berusaha untuk meningkatkan kualitas jaminan keselamatan pengguna lewat fitur di dalam aplikasi serta kualitas pengemudi.

Seluruh pengemudi tiap layanan Grab dipastikan memiliki surat izin mengemudi, ditanggung asuransi dan melewati penyaringan ketat, sedangkan khusus untuk pengemudi GrabBike semuanya sudah mengikuti dan lulus pelatihan defense driving standar.

Fitur baru
Selain berganti baju, Grab, juga datang dengan berbagai penawaran yang menurut Kepala Pemasaran Grab Indonesia, Kiki Rizki, akan menghadirkan pengalaman pengguna yang semakin baik.

Pengalaman pengguna terbaru itu dihadirkan lewat empat aspek yakni pengalaman pemesanan yang kian terpersonalisasi, pemesanan ulang otomatis untuk pemesanan yang tidak direspon para pengemudi, penelusuran pengemudi secara langsung dan proses pendaftaran yang lebih mudah bagi pengguna baru hanya dengan menghubungkan dengan akun Facebook masing-masing.

"Kemudian ada juga dua fitur baru yakni GrabPay dan GrabWork yang kami hadirkan sesuai kebutuhan para pengguna," kata Kiki.

GrabPay adalah fitur yang memberikan keleluasaan dalam hal opsi pembayaran yang bisa diatur pengeluaran mereka dengan mendaftarkan kartu kredit atau kartu debit, bila pengguna menginginkan. Bila tidak mereka tetap bisa membayar secara tunai, selaiknya transaksi pemesanan lewat Grab pada masa sebelumnya.

Sementara GrabWork adalah fitur yang memberikan peluang bagi perusahaan-perusahaan yang berminat menjadikan Grab sebagai mitra untuk kebutuhan transportasi pegawainya dengan opsi akses kepada pelanggan untuk mencetak catatan transaksi untuk diajukan ke kantor masing-masing.

ANTARA

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

6 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

22 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

4 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

14 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

19 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

24 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

25 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya