Pekerja beraktivitas di area fasilitas pencairan gas alam di Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat, 21 September 2015. Pemerintah berencana menjadikan kawasan kilang LNG Tangguh sebagai Pusat Logistik Berikat. ANTARA/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan minyak dan gas asal Prancis, Total menandatangani perjanjian pertukaran pasokan gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) dengan Pertamina. Adapun, Total menandatangani perjanjian jual beli selama 15 tahun. Pertukaran dilakukan pada 2020 dengan volume 0,4 sampai 1 juta ton per tahun.
Melalui perjanjian ini, Total mendapat pasokan LNG dari Pertamina yang berasal dari Corpus Christi di Amerika Serikat. Sedangkan, nantinya Pertamina mendapatkan pasokan dari Total dengan volume yang sama secara paralel.
Presiden Gas Total, Laurent Vivier mengatakan kerja sama ini akan membuat korporasi memperkuat hubungan sekaligus memperkuat kedua perusahaan. Selain itu, melalui kerja sama ini, pihaknya memperkuat kehadiran Total di Asia.
"Untuk memperkuat kehadiran kami di Asia, terutama dengan pembeli LNG baru seperti Pertamina, ini penting bagi strategi kami," ujarnya seperti yang dikutip dari laman Total, Rabu (3 Februari 2016).
Pertamina (Persero) melakukan kerja sama dengan kontrak sebesar US$13 miliar yang dibuat dengan Cherniere Energy Inc. Corpus Christi Liquefaction LLC merupakan anak usaha Cherniere sebuah perusahaan energi asal Texas.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.