Harga Daging Ayam di Pasar Tradisional Malang Naik Drastis

Reporter

Senin, 1 Februari 2016 23:00 WIB

Ilustrasi daging ayam. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Harga daging ayam di pasar tradisional di wilayah Malang dalam beberapa pekan terakhir ini terus naik, bahkan dalam sepekan terakhir kenaikannya cukup drastis.

Salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Merjosari Kota Malang Tiarni, Senin (1 Februari 2016) mengaku daging ayam akhir-akhir ini memang agak sulit didapat, bahkan pada pekan lalu sama sekali tidak ada daging ayam.

"Pedagang juga sempat mogok berjualan karena selain keberadaan daging ayam langka, harganya pun juga sangat tinggi," katanya di Malang, Senin (1 fabruari 2016).

Harga daging ayam potong pada pekan lalu hingga mencapai Rp40 ribu per kilogram dan saat ini turun menjadi Rp37 ribu-Rp38 ribu per kilogram. Namun, harga tersebut masih lebih tinggi dibandingkan harga pada beberapa pekan sebelumnya yang hanya Rp26 ribu-Rp30 ribu per kilogram.

Ia mengatakan berdasarkan keterangan dari pemasok daging ayam langganannya, kenaikan harga tersebut dipicu kurangnya pasokan dari peternak. "Kami sendiri kurang tahu minimnya pasokan itu karena memang ayamnya yang tidak ada atau bagaimana, yang pasti kami berharap bukan permainan dari distributor atau pedagang skala besar," ucapnya.

Selain harga daging ayam potong yang cukup tinggi, harga daging sapi pun juga mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir ini. Harga daging kualitas sedang sebesar Rp110 ribu per kilogram dan kualitas bagus rata-rata dijual seharga Rp115 ribu per kilogram.

Mahalnya harga daging sapi maupun ayam tersebut berdampak pada omzet pedagang yang terus menurun. "Biasanya pelanggan yang membuka warung atau berjualan bakso, minimal membeli daging sapi 5-7 kilogram, namun setelah harganya naik, mereka mengurangi hingga hampir 50 persen," ujar Fitri, penjual daging sapi di Pasar Oro-oro Dowo Kota Malang.

Sementara itu, salah seorang penjual bakso paha sapi di kawasan Dinoyo, Zainuri, mengaku dirinya terpaksa mengurangi pembuatan baksonya (pentol) karena harga daging yang terus melambung. "Kami tidak mengurangi rasa atau kualitas bakso, tapi hanya mengurangi jumlah produksi pentolnya saja, kalau biasanya membuat 5 kilogram per hari, sekarang maksimal hanya 3 kilogram," bebernya.

Selain mengurangi produksi pentol, lanjut Zainuri yang akrab dipanggil Nuri, dirinya juga mengurangi ukuran bakso, namun tidak mengurangi kualitas rasa atau menaikkan harga. "Ya memang risiko, tapi mau bagaimana lagi, yang penting pelanggan memahami kondisi sekarang dan tidak kecewa dengan kualitas rasa yang tetap kami jaga," ucapnya.


ANTARA

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

13 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

20 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

20 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

21 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Solo Bersama Selamanya Bagikan 10 Ribu Paket Sembako, Gibran: Semoga Membantu Warga

23 hari lalu

Solo Bersama Selamanya Bagikan 10 Ribu Paket Sembako, Gibran: Semoga Membantu Warga

Gibran Rakabuming Raka hadir dalam pembagian 10 ribu paket sembako yang diadakan komunitas Solo Bersama Selamanya di Benteng Vastenburg Solo.

Baca Selengkapnya

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

24 hari lalu

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.

Baca Selengkapnya

Kadin DKI Jakarta Gelar Bazar 2 Ribu Paket Sembako Murah untuk Anggota Polda Metro Jaya

25 hari lalu

Kadin DKI Jakarta Gelar Bazar 2 Ribu Paket Sembako Murah untuk Anggota Polda Metro Jaya

Kadin DKI Jakarta menggelar bazar sembako murah di Lapangan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 3 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

27 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

28 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Bagikan Paket Sembako dan Buka Puasa, Bantuan dari Pengusaha Jusuf Hamka

29 hari lalu

Polda Metro Jaya Bagikan Paket Sembako dan Buka Puasa, Bantuan dari Pengusaha Jusuf Hamka

Karyoto mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha yang telah menyalurkan bantuan itu melalui Polda Metro Jaya, khususnya Jusuf Hamka.

Baca Selengkapnya