Tuntutan Konsumen Muslim Ke Depan: Pasokan Halal Tinggi

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 29 Januari 2016 23:02 WIB

Dua orang wanita asal Indonesia mmenikmati makanan halal yang dibeli di Halal Deli, Tokyo, Jepang. Japantimes.co.jp

TEMPO.CO, Jakarta - Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi mengatakan rantai pasok atau logistik halal akan berkembang menjadi tuntutan dari konsumen muslim.


Adapun persentase muslim Indonesia adalah sekitar 12,5% dari populasi dunia atau sebanyak 88% dari sekitar 205 juta penduduk Indonesia.


Implementasi rantai pasok halal memang berpotensi meningkatkan harga produk, sangat dibutuhkan peranan pemerintah menyusun strategi, kebijakan, dan program implementasi untuk menunjang daya saing produk nasional, paparnya.


Setijadi berpendapat Indonesia harus mengembangkan rantai pasok halal karena akan menjadi salah satu faktor penentu daya saing produk era MEA.


"Adapun salah satu cara dengan insentif dalam sertifikasi rantai pasok halal, dan pembangunan infrastruktur dan fasilitas rantai pasok halal, seperti pergudangan dan kepelabuhan," sambung Setijadi.


Advertising
Advertising

Wakil Ketua Bidang Distribusi dan Logistik Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kyatmaja Lookman mengakui bahwa halal supply chain adalah kebutuhan sejumlah masyarakat di Indonesia.


Dia mengungkapkan selama ini MUI belum melalukan sosialisasi dengan sejumlah perusahaan logistik. Dia pun mengatakan ada salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang mengklaim dirinya sudah halal.


"Dalam proses penentuan sertifikasi halal, selama ini MUI baru melakukan pengujian pada tingkat manufacturing, belum dalam tingkat sesudah pabrik secara end to end sampai ke konsumen," kata Kyatmaja.


Dia menerangkan, proses dalam rantai pasok sangat panjang, jika MUI ingin melakukan sertifkasi, maka MUI harus melakukan pengujian halal di setiap pos rantai pasok. Hal ini akan berpotensi menambah biaya logistik dan mengakibatkan pembengkakan harga produk ke konsumen.


"Potensi penyelewengan paling tinggi dari rantai pasok ini ada di akhir proses, bukan di awal, sehingga harga akan semakin mahal dan MUI harus menyediakan sumber daya manusia lebih banyak mengontrol produk di pasar-pasar, atau di tingkat peternakan misalnya," tambahnya.


Kyatmaja menambahkan sekalipun halal supply chain mulai diwacanakan secara aktif, namun sertifikasi tersebut bukanlah sebuah kewajiban bagi pelaku supply chain. Menurutnya, keputusan tersebut kembali kepada kesediaan masing-masing perusahaan.


Seperti yang sudah dikatakan pula dari pihak MUI, sertifikasi halal ini bukan sebuah kewajiban, pengusaha masih bebas untuk memilih, tuturnya.



BISNIS

Berita terkait

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

25 hari lalu

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

25 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

28 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

51 hari lalu

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

Teten menyarankan masa penundaan atau kemudahan untuk pelaku usaha mendapatkan sertifikasi halal produknya.

Baca Selengkapnya

Haraku Ramen Buka Gerai Ketiga Dilengkapi dengan Sertifikat Halal

30 Januari 2024

Haraku Ramen Buka Gerai Ketiga Dilengkapi dengan Sertifikat Halal

Haraku Ramen hadir sebagai ramen halal dengan cita rasa Jepang yang disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia

Baca Selengkapnya

Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

27 Januari 2024

Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Konsumen Indonesia sangat memahami dan sadar akan makanan yang mereka konsumsi. Sertifikat halal semakin sering ditanyakan

Baca Selengkapnya

MUI Dorong Sertifikasi Halal pada 3 Jenis Jasa dan Produk, Apa Saja?

19 Januari 2024

MUI Dorong Sertifikasi Halal pada 3 Jenis Jasa dan Produk, Apa Saja?

MUI menekankan bahwa kewajiban sertifikasi halal tidak hanya terbatas pada produk makanan dan minuman.

Baca Selengkapnya

Tantangan Pelaku Usaha Belum Urus Sertifikat Halal

30 Desember 2023

Tantangan Pelaku Usaha Belum Urus Sertifikat Halal

Ada beberapa alasan para pengusaha masih ogah mengurus sertifikat halal bagi produk mereka. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kemenperin Operasikan Aplikasi Pendataan Industri Halal Mulai Januari 2024

29 Desember 2023

Kemenperin Operasikan Aplikasi Pendataan Industri Halal Mulai Januari 2024

Kemenperin memberikan perhatian khusus pada industri halal.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

23 Desember 2023

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

Menlu Retno Marsudi membahas potensi kerja sama Indonesia dan Maroko di sektor halal dan pengakuan sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya