OJK Masih Godok Peluang UKM Masuk Bursa  

Reporter

Jumat, 29 Januari 2016 15:04 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Dirut BEI Tito Sulistio (kanan) Ketua OJK Muliaman Hadad (dua kanan) dan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida (dua kiri) meresmikan Saluran TV Pasar Modal saat acara peringatan '38 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia' di Gedung Bursa Efek Jakarta, 10 Agustus 2015. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap mendorong peluang perusahaan yang sedang berkembang atau usaha kecil menengah (UKM) untuk mendapatkan pendanaan melalui pasar modal. Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida, pihaknya sedang mempersiapkan syarat-syarat UKM tersebut bisa melantai di bursa.

Nurhaida melihat, setiap perusahaan UKM mempunyai peluang untuk berkembang. "Kami usahakan agar pendanaan UKM ini ada jalan keluar. Misalnya ada syarat underwriter, syarat minimum dana untuk masuk (bursa), dan lain-lain," katanya di gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat, 29 Januari 2016.

Meski ada peluang, kata Nurhaida, di sisi lain mereka terlalu kecil untuk masuk ke papan reguler. Untuk itu, rencananya OJK mencoba mendata UKM dalam satu daftar dan mempersilakan investor melihat daftar tersebut. "Kemudian investor membantu mereka mempersiapkan diri untuk bisa menjadi perusahaan yang siap masuk ke pasar modal."

Baca: Bursa Efek Targetkan UKM Masuk Pasar Modal Tahun Ini

Menurut Nurhaida, pihaknya menargetkan UKM melantai ke Bursa sebagai program OJK dan Bursa Efek yang diharapkan dapat terealisasi tahun ini. Karena merupakan perusahaan berkembang, nantinya UKM akan dibuatkan papan khusus di luar papan utama dan papan pengembangan. "Tapi ini proses yang butuh waktu. Mungkin dari sistem dan market maker UKM perdagangan. Paling tidak, ini program OJK 2016," ujarnya.

Pembicaraan peluang UKM untuk masuk bursa harus direncanakan dengan matang. Sebab, ketika perusahaan masuk Bursa, tujuan utamanya mendapatkan pendanaan. "Kalau perdagangan tidak likuid, kan tidak menarik. Jadi kami siapkan selengkap mungkin bagaimana proses, siapa yang bantu menyiapkan, secondary market-nya, jangan sampai masuk bursa, ada di papan, tapi tidak ada transaksinya."



DESTRIANITA KUSUMASTUTI

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

8 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

45 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

21 Februari 2024

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..

Baca Selengkapnya

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

30 Januari 2024

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

Cara cek nama di BI Checking atau SLIK OJK hanya membutuhkan waktu paling lambat 1 hari kerja. Berikut ini langkah-langkah dan syaratnya.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

Daftar Asuransi yang Izin Usahanya Dicabut OJK Tahun Ini, Terbaru PT Aspan

4 Desember 2023

Daftar Asuransi yang Izin Usahanya Dicabut OJK Tahun Ini, Terbaru PT Aspan

Sejumlah perusahaan asuransi dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun ini. Perusahaan mana saja?

Baca Selengkapnya