Aksi Ambil Untung, IHSG Diperkirakan Rawan Koreksi  

Reporter

Kamis, 28 Januari 2016 09:28 WIB

Siluet seorang pengunjung dengan latar monitor pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 13 November 2015. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak bervariasi. "Peluang penguatan akan dibayangi aksi ambil untung. IHSG diperkirakan bergerak di posisi 4.550-4.620 rawan koreksi," kata analis dari First Asia Capital, David Sutyanto, dalam keterangan tertulis, Kamis, 28 Januari 2016.

Pada perdagangan kemarin, IHSG berhasil menguat 73 poin (1,6 persen) di 4.583,628. Menurut David, ini merupakan posisi penutupan tertinggi sejak perdagangan 7 Januari lalu. Saham sektoral yang menjadi penopang penguatan IHSG adalah sektor barang konsumsi, semen, dan manufaktur.

Selain itu, penguatan IHSG kemarin, ucap David, seiring dengan rendahnya risiko pasar saham kawasan Asia. Pasar yang tengah menanti hasil pertemuan The Fed optimistis bank sentral Amerika Serikat tersebut akan menahan tingkat bunganya pada level saat ini, yakni 0,5 persen. "Hal ini mendorong penguatan mata uang emerging market kemarin, termasuk rupiah atas dolar Amerika yang menguat 0,24 persen di Rp 13.871," ujar David.

The MSCI Emerging Market Index kemarin sore menguat 0,9 persen di 714,91. Sedangkan pasar saham global tadi malam bergerak bervariasi. Indeks Eurostoxx di kawasan Euro menguat 0,35 persen di 3.043,47. Di Wall Street, indeks DJIA dan S&P kembali terkoreksi masing-masing 1,4 persen dan 1,1 persen di 15.944,46 dan 1.882,95.

Sedangkan harga minyak mentah rebound 1,8 persen di US$ 32,01 per barel. Indeks saham di Wall Street terkoreksi terutama merespons pernyataan The Fed yang mengindikasikan kekhawatiran perlambatan ekonomi global akan berdampak pada pemulihan ekonomi Amerika. The Fed tadi malam memutuskan menahan tingkat bunga FFR di 0,5 persen.

DESTRIANITA K.




Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

8 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

24 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

30 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

45 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya