Area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, 19 September 2015. Pengurangan bea keluar tersebut lantaran kemajuan pembangunan fasilitas smelter Gresik yang sudah mencapai 11 persen. ANTARA/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Legal Freeport Indonesia Clementino Lamury mengatakan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian konsentrat (smelter) di Gresik, Jawa Timur, akan dimulai pada akhir Juli 2016.
Clementino mengakui pembangunan smelter membutuhkan waktu paling cepat dua tahun dan pemerintah menargetkan pembangunan smelter selesai pada 2017.
"Progres 11,5 persen, yaitu persiapan reward based engineering design. Baru sebagian lahan Petrokimia Gresik yang direklamasi, setengahnya lagi belum. Kami sudah amdal expose," katanya saat rapat dengar pendapat di ruang Komisi Energi DPR, Jakarta, Rabu, 20 Januari 2016.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Bambang Gatot menuturkan kemajuan pembangunan smelterFreeport telah melalui tahapan engineering procurement (pengadaan material atau peralatan) konstruksi dan serapan anggaran. Berdasarkan tahapan tersebut, Freeport sudah mencapai progres 11,5 persen.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara mengenai program peningkatan nilai tambah bahan galian tambang mengamanatkan setiap perusahaan pertambangan membangun smelter.
Pemerintah menargetkan program hilirisasi harus diterapkan sebelum 2017 sesuai dengan aturan UU No. 4, yakni Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2014 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral di Dalam Negeri.
Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter
12 Juni 2023
Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter
Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.
Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan
2 Mei 2023
Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan
Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan pemerintah seharusnya tidak memberikan izin perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia (PTFI).