Pengunjung melihat replika kereta api kecepatan tinggi yang dipamerkan oleh Perusahaan China Railway Corporation di Jakarta, 13 Agustus 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Proyek kereta Cepat Jakarta—Surabaya diharapkan segera terlaksana, menyusul pembangunan kereta cepat Jakarta—Bandung yang akan memulai ground breaking.
Direktur Transportasi Badan Perencaaan Pembangunan (Bappenas), Bambang Prihantono mengatakan, saat ini proyek kereta cepat Jakarta—Surabaya sudah dalam tahap pra feasibility study atau dalam proses pengkajian.
“Kita lihat dulu demandnya. Karena untuk bangun High Speed Railways (HSR) kajiannya harus pendapatan per kapita masyarakat Indonesia sudah di atas US$ 10 ribu,” kata Bambang kepada Bisnis.com, kemarin.
Menurutnya, dengan dibangunnya kereta cepat Jakarta—Bandung, diharapkan terjadi kebangkitan dalam perekonomian Indonesia sehingga dapat segera menyusul pembangunan proyek kereta cepat yang menghubungkan Jakarta—Surabaya.
Senada dengan itu, Direktur Eksekutif Infrastructure Partnership & Knowledge Center (IPKC) Harun Alrasyid Lubis mengatakan, Pembangunan kereta berkecepatan 300 km per jam di Jakarta—Bandung yang peletakan batu pertamanya (ground breaking) dijadwalkan pada 21 Januari 2016, akan memberi kepastian bagi proyek berikutnya.
“Setelah Jakarta-Bandung selesai, rute kereta api cepat itu didesain berlanjut ke Cirebon—Semarang—Surabaya. Jika dalam tiga tahun proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bisa beres maka selanjutnya akan bagus,” ungkap Harun belum lama ini.
Guru Besar Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB itu mengungkapkan, Jika proyek kereta cepat Jakarta—Surabaya akan terus berlanjut, Harun mengimbau agar segala sesuatunya dapat diantisipasi sejak awal. Pemerintah dapat melakukan antisipasi sebelum naiknya harga tanah di sepanjang jalur yang akan dilalui kereta cepat tersebut.
"Kereta cepat Jakarta—Surabaya baru dibangun 2025, 10 tahun lagi. Masih lama tapi beres tidak harga tanahnya sampai Surabaya. Segera amankan right of way atau trasenya, lewat mana, amankan dari sekarang," ujarnya.
Namun begitu, proyek kereta cepat rute Jakarta-Surabaya belum dapat dipastikan akan digarap oleh swasta dengan mekanisme business to business (B to B), atau sama dengan mekanisme pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis
19 Oktober 2023
Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis
Ketua Bidang Perkeretaapian MTI Aditya Dwi Laksana mengatakan pengembangan kereta cepat secara lokal itu sama seperti kondisi di pertambangan yang memerlukan smelter. Artinya, Indonesia masih memerlukan penguatan di dalam negeri.
Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang
1 Oktober 2023
Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang
Izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).
Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini
14 September 2023
Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini
Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi alias Edo memastikan pasti akan ada transportasi massal yang terintegrasi di semua stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap
9 September 2023
Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap
Pengamat Transportasi Perkotaan dari Universitas Lampung Aleksander Purba menyarankan jika Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak siap beroperasi pada 1 Oktober 2023, jangan dipaksakan.