Pengunjung melihat replika kereta api kecepatan tinggi yang dipamerkan oleh Perusahaan China Railway Corporation di Jakarta, 13 Agustus 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Bandung - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China Hanggoro Budi mengatakan, proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung akan memanfaatkan 56,5 hektare hutan produksi. 55 hektare di di Kabupaten Karawang dan 1,5 hektare di Kabupaten Purwakarta.
Untuk itu, PT KCIC akan mengganti hutan produksi yang rusak dua kali lipat. "Penggantiannya setelah ada izin dari Kementerian Kehutanan kita memproses," kata Hanggoro saat ditemui seusai groundbreaking Proyek Kereta Cepat dan Pengembangan Sentra Ekonomi Koridor Jakarta-Bandung di kebun teh PT Perkebunan Nusantara VIII, Mandalawangi Maswati, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis, 21 Januari 2016.
Hanggoro menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih kesulitan mencari lahan pengganti hutan produksi. Sesuai prosedur, penggantian hutan produksi tidak bisa dengan bentuk uang kompensasi atau apapun. "Cari 200 meter saja susah. Ini harus cari 110 hektare," akunya.
PT KCIC berencana untuk mencari lahan pengganti tidak jauh dari lokasi yang digunakan. "Kita melihat mana yang paling feasible," ucapnya.
Meski demikian, Hanggoro memastikan izin penggunaan lahan hutan produksi di Kabupaten Karawang dan Purwakarta sudah disetujui oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. "Izin pemafaatan hutan sudah diberikan oleh Gubernur Jawa Barat,"tegasnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam sambutannya, memastikan izin dan rekomendasi pemanfaatan hutan di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta telah diberikan. "Izin pemanfaatan hutan dikeluarkan cuma tiga hari," tandasnya.
Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis
19 Oktober 2023
Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis
Ketua Bidang Perkeretaapian MTI Aditya Dwi Laksana mengatakan pengembangan kereta cepat secara lokal itu sama seperti kondisi di pertambangan yang memerlukan smelter. Artinya, Indonesia masih memerlukan penguatan di dalam negeri.
Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang
1 Oktober 2023
Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang
Izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).
Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini
14 September 2023
Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini
Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi alias Edo memastikan pasti akan ada transportasi massal yang terintegrasi di semua stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap
9 September 2023
Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap
Pengamat Transportasi Perkotaan dari Universitas Lampung Aleksander Purba menyarankan jika Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak siap beroperasi pada 1 Oktober 2023, jangan dipaksakan.